Baterai Mobil Listriknya Ngedrop Hanya Bisa Melaju 40 km, Ini Tanggapan Neta Indonesia
KabarOto.com - Baterai mobil listrik Neta Aya di Tiongkok ngedrop, hanya mampu melaju hingga 40 km, konsumen yang sudah menggunakan selama 1,5 tahun mengeluhkan kondisinya. Hal tersebut juga ditanggapi PT Neta Auto Indonesia.
Diketahui, Neta Aya merupakan model yang serupa dengan Neta V, sudah dipasarkan di Indonesia. Neta Aya seharusnya baterai bisa ditempuh hingga 400 km, turun menjadi 40 km saja.
Januar Eka Sapta, After Sales Senior Manager PT Neta Auto Indonesia menjelaskan, terkait issue di Tiongkok untuk unit Neta V problem baterai adalah varian paling bawah, tdak dijual di Overseas market (di luar Tiongkok) atau tidak dijual di Indonesia.
Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Neta Rusak, Jarak Tempuh 400 Km jadi 40 Km
Garansi Baterai Neta V
"Perihal mitigasi di indonesia untuk unit Neta V (CBU) dilengkapi baterai CATL, dan di warehouse kita ada stock lebih dari cukup, selain semua komponen baterai tegangan tinggi, ada juga untuk child part-nya, serta unit Neta V ini sudah mendapatkan garansi baterai seumur hidup untuk komponen High Voltage Battery, Drive Motor dan Motor Control Unit," jelas Januar.
Sementara itu, untuk Neta V-II unit dijual di Indonesia berstatus CKD, baterainya sudah menggunakan Gotion (lokal). Pabrik sudah ada di Indonesia, serta perakitan dan child part-nya lokal.
Baca Juga: Neta Berencana Hadirkan 2 Mobil Terbaru dan Tambah Jaringan Diler di Tahun 2025
"Kami juga mempunyai tools di semua diler rekanan Neta untuk baterai overhaul, digunakan untuk pemeriksaan semua Modul & Cell dari semua baterai mobil listrik Neta," tambah Januar.
Selain itu, Neta Auto Indonesia mengklaim bisa melakukan penggantian ataupun pemeriksaan semua komponen baterai, dan semua mobil listriknya mendapatkan garansi baterai tegangan tinggi selama 8 tahun atau 180.000 km.
Baca Original Artikel