Neta V Dapatkan Bintang 0 Saat Uji ASEAN NCAP, Karena tak Miliki Motorcyclist Safety (MS)

Aliyyu Minggu, 15 Desember 2024

KabarOto.com - ASEAN NCAP merilis hasil penilaian untuk Neta V, mobil listrik pertama yang diuji di MIROS Provisional CRASE Crash Centre (PC3), Malaysia.

Hasilnya mengecewakan dengan peringkat nol bintang, menjadikannya model pertama yang mendapat nol di bawah protokol ASEAN NCAP 2021–2025.

Baca Juga: Mobil Listrik Neta V Dapat Nilai Nol dari ASEAN NCAP, Ini Penjelasan Neta Auto Indonesia

Penilaian rendah ini disebabkan absennya fitur keselamatan dalam kategori Motorcyclist Safety (MS).

"Dalam kategori ini, Neta V mendapat skor nol karena tidak memiliki fitur keselamatan relevan yang sesuai dengan kebutuhan pasar di berbagai negara," ujar Frietz F. Roboth, Brand PR & Digital Manager Neta Auto Indonesia, Rabu (11/12).

Hasil ini menjadi sorotan serius untuk meningkatkan fitur keselamatan pada kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.

Apa yang Dimaksud dengan Motorcyclist Safety (MS)?

Fitur AEB / Lane Support Motorcyclist sebagai salah satu penilaian Motorcyclist Safety (Euro NCAP)

Dengan pengendara sepeda motor mencakup 80% pengguna jalan di kawasan ini, lonjakan angka kecelakaan fatal membuat keselamatan kendaraan roda dua menjadi perhatian utama.

Untuk itu, dari laman NCAP ASEAN, berikut apa saja yang dinilai dari uji Motorcyclist Safety (MS):

- Blind Spot Detection dan Visualization

Teknologi Blind Spot Detection (BSD) dan Blind Spot Visualization (BSV) menjadi bagian penting dalam mendeteksi dini potensi tabrakan dengan sepeda motor.

BSD dan BSV mampu mencegah hingga 37% kecelakaan, meski BSD belum sepenuhnya optimal mendeteksi kendaraan kecil pada kecepatan tertentu.

- Advanced Rear Visualization

Advanced Rear Visualization (Insightmedia)

Untuk meningkatkan kesadaran pengemudi dalam radius 30 meter, Advanced Rear Visualization hadir sebagai solusi.
Teknologi ini membantu pengemudi mendeteksi keberadaan sepeda motor meski pandangan belakang terhalang, dengan dukungan kamera kecil di bagian belakang mobil.

- Auto High Beam

Fungsi Auto High Beam dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat kurangnya kelengkapan sepeda motor, seperti lampu depan atau belakang yang tidak berfungsi.

Teknologi ini meningkatkan visibilitas pengemudi terhadap pengendara motor di malam hari.

Guna Berikan Perlindungan Pejalan Kaki

Baca Juga: Jalani Uji Tabrak, Neta V Dapat Nilai 0 dari ASEAN NCAP

Meski keselamatan pejalan kaki belum menjadi isu besar di Asia Tenggara, ASEAN NCAP mendukung inisiatif perlindungan pejalan kaki sebagai bagian dari kategori Pengguna Jalan Rentan.

ASEAN NCAP akan memberikan bonus 2 poin untuk teknologi yang mampu mengurangi risiko tabrakan antara mobil dan sepeda motor, sebagai insentif mendorong inovasi keselamatan.

Bagikan

Baca Original Artikel