Pasarnya 'Seksi', GAC Aion Siap Main di Pasar Mobil Hybrid
KabarOto.com - Tren mobil hybrid terutama untuk pasar Tanah Air, dianggap sebagian masyarakat masih menjadi solusi terbaik hingga kini soal efisiensi waktu dan energi. Ditambah lagi, insentif yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia tentang penggerak hybrid membuat Agen Pemegang Merek (APM) melihat adanya peluang pasar mobil hybrid yang berkembang, seperti GAC Aion.
Andry Ciu selaku CEO Aion Indonesia juga tak menyangkal bahwa perusahaan GAC Aion sudah memiliki produk hybrid di negara asalnya. Sehingga tidak menutup peluang untuk membawanya ke Indonesia apabila pasarnya menarik.
"Pasar mobil hybrid di Indonesia memang termasuk 'seksi'. Kita punya barangnya. Kalau pasarnya semakin seksi kenapa tidak, kan begitu," katanya beberapa waktu lalu saat ditemui media di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: AION Pasang Target Bangun 50 Diler yang Dilengkapi Charging Station Gratis Sepanjang 2025
Menurut Andry, saat ini konsumen masih butuh mobil yang bahan bakarnya irit, dan bisa menjadi jawaban buat konsumen yang masih 'maju-mundur' beli mobil listrik.
"Jadi untuk pengguna di luar kota-kota besar yang khawatir soal SPKLU dan perjalanan yang cukup jauh hybrid masih menjadi solusi. Terutama infrastruktur di Indonesia belum sebaik negara Cina, di sana mungkin persiapannya sudah lama dan Indonesia baru memulai. Saya rasa pasar hybrid masih jadi andalan," katanya.
Mobil Hybrid Emkoo dan Trumpchi e9
Pihaknya punya mobil bernama Emkoo yang dibekali mesin 2.000 cc digabungkan dengan motor listrik yang turut berperan dalam menggerakkan kendaraan. Data spesifikasi pabrikan menunjukan tenaga yang dihasilkan 138 dk dan torsi 180 Nm, ditambah daya motor listrik menghasilkan tenaga 134 kW dan torsi 300 Nm.
Baca Juga: Bos AION Indonesia Buka Suara, Perakitan Lokal Mobil Listriknya Mulai Tahun Ini
Ada lagi Trumpchi e9 dengan baterai berkapasitas 25,2 kWh yang dipadukan dengan mesin bensin 2.000 cc turbo. mesin gabungan ini mampu hasilkan tenaga 367 dk dan torsi hingga 630 Nm. Output tersebut kemudian disalurkan lewat Dedicate Hybrid Transmission (DHT).
"Ya untuk model hybrid kita lihat nanti. Karena dari GAC Group sendiri banyak tipenya, dari hybrid, PHEV, dan EREV yang sudah disiapkan model setir kanannya. Ya jadi nanti tinggal yang mana dulu kita luncurkan, perlu memilah yang tepat," bebernya.
Baca Original Artikel