Performa Honda Belum Bisa 'Sembuh' di MotoGP 2025?
KabarOto.com - Pembalap tim Repsol Honda Team yakni Johann Zarco dinobatkan menjadi pembalap sayap tunggal terbaik di musim 2024. Dia menempati posisi klasemen ke-17, lebih baik dari Takaaki Nakagami dan dua rider pabrikan lainnya.
Meski demikian, pembalap 34 tahun itu masih belum bisa konsisten di barisan depan. Ia pun tidak menampik fakta dengan mengatakan performanya dan tim termasuk motor belum bisa menghasilkan hasil yang lebih baik untuk balap tahun ini.
Baca Juga: 5 Motor Ducati Juara Dunia jadi Koleksi Indonesia
“Saat ini, proyek 2025 tidak berjalan lebih baik dari proyek 2024,” ungkap Zarco yang masih belum pede dengan pengembangan RC213V. Walaupun ada hak konsensi, namun jelas mereka masih tertinggal.
Disisi lain, Zarco masih punya harapan dengan datangnya pembalap penguji baru. Seperti mantan rekan setimnya Nakagami dan Aleix Espargaro, atau Stefan Bradl.
“Datangnya Aleix Espargaro bisa jadi sangat bagus. Untuk memajukan segalanya dengan perspektif berbeda, ada juga Romano Albesiano. Tentu akan menarik untuk melihat bagaimana perkembangannya setelah tes pertama di Malaysia,” jelas Zarco.
Baca Juga: Vespa Jadul Ini Pernah Ikut Ajang Balap Ganas Rally Dakar Pada Eranya, Simak Kisahnya
Sebelumnya, adik Valentino Rossi yakni Luca Marini juga mengatakan kalau performa terbaik di MotoGP masih akan dipegang tim pabrikan Ducati Lenovo tahun 2025 ini.
Ia berpendapat, tim pabrikan Ducati kini dikawal dua pembalap dengan total gelar delapan gelar juara dunia. Masuknya Marc Marquez sebagai pendamping Francesco Bagnaia membuat Ducati bakal makin sulit dikalahkan, terlebih lagi dengan motor baru mereka. "Mungkin motor terbaik sepanjang sejarah. Ducati sudah melakukan tugasnya dengan baik," kata Marini, melansir dari Crash.
Baca Original Artikel