Posisi Berkendara Truk Mercedes-Benz Axor yang Aman dan Nyaman
KabarOto – Posisi mengemudi yang aman dan nyaman untuk sopir truk dapat mengurangi faktor penyebabnya kecelakaan, karena dalam mengendarai truk diperlukan kondisi jalan yang baik, truk yang sehat, mengemudisecara optimal serta posisi pengemudi yang ergonomis.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga keselamatan selama mengendarai kendaraan niaga besar yang masuk kategori MHDT (Medium-High Duty Truck), seperti Mercedes-Benz Axor. Oleh karena itu, penting untuk para pengemudi memahami posisi ergonomi dalam berkendara supaya tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga keamanan.
Karena posisi ergonomi tiap pengemudi berbeda-beda. Berdasarkan keterangan dari Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), berikut ini adalah hal-hal yang dapat disiapkan dan diperhatikan oleh pengemudi ketika akan mengendarai unit truk Mercedes-Benz Axor:
Posisi Naik Kendaraan
Penting bagi pengemudi untuk memahami bagaimana posisi tepat untuk menaiki berbagai seri truk Mercedes-Benz Axor. Pertama, pengemudi harus memastikan pintu terbuka dengan posisi 90 derajat. Kemudian posisi naik dan turun truk diharapkan menggunakan metode tiga titik tumpu dan menghadap pada kendaraan.
Baca juga: Tampil Elegan, SPS Travel Tambah Bus Baru dari Karoseri New Armada
Posisi tiga titik tumpu tersebut adalah posisi dua tangan dan satu kaki. Bagian tiga titik tumpu dimulai dengan memposisikan kedua tangan pada handle di dalam pintu dan besi yang ada di bawah jok kaki kursi pengemudi. Lalu pengemudi memijakkan kaki dominannya pada anak tangga kendaraan.
Sebelum menaiki kendaraan, pastikan pijakan kaki pengemudi dan kedua tangan tidak dalam kondisi licin. Kemudian, ketika saat ingin turun dari truk pastikan area saat turun dalam kondisi landai serta aman.
Posisi Duduk Tepat
Setelah pengemudi menaiki kendaraan dengan aman dan dapat duduk dengan nyaman, para pengemudi harus melakukan pengaturan kursi untuk kenyamanan berkendara. Posisi duduk disarankan kurang lebih 100 - 115 derajat, dengan jangkauan tangan pengemudi tidak terlalu jauh dengan setir sehingga posisi tangan tidak lurus menggantung.
Ketika duduk, posisi kaki atau lekuk lutut pengemudi pun harus diatur sesuai postur pengemudi, hal ini dilakukan supaya pengemudi tidak mudah lelah ketika menyetir jarak jauh. Posisi tinggi rendahnya kursi pun harus disesuaikan dengan postur tubuh, dan pinggul tidak boleh lebih rendah dari lutut karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki.
Baca juga: Rayakan Produksi Truk Selama 75 Tahun, DAF Rilis Truk XG+ Edisi Khusus
Semua kursi di unit truk Mercedes-Benz Axor sudah memiliki kursi yang bisa dinaik-turunkan sesuai keinginan pengemudi dan juga sudah dilengkapi dengan fitur driver air-suspension seat, sehingga mampu memberikan kenyamanan pengemudi ketika melalui medan tidak rata.
Fitur-fitur kursi yang dapat membuat pengemudi duduk dengan nyaman didalam unit truk ini dapat ditemukan di model tractor- head truk Mercedes-Benz Axor 4928 6x4 dan Mercedes-Benz Axor 4028 4x2.
Posisi Berkendara Nyaman
Terdapat dua jenis kecenderungan posisi setir pada kendaraan, yaitu posisi setir tinggi dan rendah (high and low position steering). Untuk bus dan truk, posisi setir lebih cenderung tinggi atau high position steering karena versi kabin cab-over.
Sedangkan posisi setir rendah atau low position steering lebih mudah ditemui pada kendaraan bermoncong, seperti pada mobil penumpang. Untuk teknik memegang setir, pengemudi diharapkan bisa menerapkan posisi memegang setir pada posisi arah jam 9 dan jam 3, ataupun di arah jam 10 dan jam 2.
Baca juga: Isuzu Elf NMR Dibekali New Fuel Filter, Apa Saja Keunggulannya?
Teknik memegang setir seperti ini penting untuk menjaga refleks ketika bermanuver, guna meningkatkan kewaspadaan dan kecepatan respon ketika terjadi insiden, seperti ban meledak atau truk oleng. Agar mendapat pegangan setir yang nyaman, pengemudi juga diharapkan mengatur posisi setir terlebih dahulu sesuai dengan jangkauan tangannya.
Antisipasi Keselamatan dari Sudut Pandang Pengemudi
Setelah pengemudi menaiki kendaraan dengan aman, dan telah memegang setir dengan nyaman, para pengemudi juga diharapkan untuk memeriksa sudut pandang spion. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi lebar blind-spot dari truk yang akan dikendarai.
Blind-spot dari truk bergantung pada besar dan panjangnya muatan yang dibawa. Oleh karena itu, truk Mercedes-Benz Axor dilengkapi dengan spion yang bisa melihat ke area sekitar pintu dan juga area terdekat ban, selain juga spion utama untuk melihat jauh ke belakang demi mengurangi blind-spot pengendara.
Baca Original Artikel