Profil Yazeed Al-Rajhi Juara Reli Dakar 2025: Kisah Pebisnis dan Regenerasi Pereli
KabarOto.com - Yazeed Al-Rajhi mencetak sejarah, sebagai pereli pertama yang menjuarai Dakar di tanah kelahirannya, Arab Saudi, pada Jumat kemarin (17/01). KabarOto tampilkan profil pembalap yang bernama lengkap Yazeed Mohamed Al-Rajhi.
Reli Dakar telah digelar sejak 1979 di berbagai negara, akhirnya menyaksikan kemenangan pembalap lokalnya setelah Al-Rajhi merebut trofi Touareg di edisi tahun ini.
Kemenangan Yazeed Al-Rajhi di kelas Ultimate di hadapan publiknya, menjadi puncak karier olahraga bagi salah satu pengusaha, dan raja bisnis terkaya di Arab Saudi.
Baca Juga: Nani Roma Cetak Kemenangan Pertama untuk Ford di Etape 10 Reli Dakar 2025
Kecintaannya pada motorsport berawal dari reli lokal di Timur Tengah pada 2007, sebelum berkompetisi secara internasional pada 2014.
Sejak debutnya di Dakar pada 2015, Al-Rajhi tak henti mencatatkan prestasi, dengan penampilan terbaiknya sebelumnya di posisi ketiga pada 2022.

Selain sebagai pereli, Yazeed Al-Rajhi dikenal sebagai pebisnis ulung. Ia mengelola berbagai perusahaan, termasuk Bank Al-Rajhi, perusahaan air Berain, dan bisnis baja yang menguasai 80 persen perdagangan baja di Arab Saudi.
Selama reli, Yazeed Al-Rajhi tetap aktif mengurus bisnisnya, menjawab puluhan email setiap hari dengan bantuan navigatornya, Timo Gottschalk.
Dijuluki Kuda Hitam, ia membuat debut WRC di Reli Argentina 2008 dengan Subaru Impreza WRX STI, selanjutnya di Reli Jordan 2008 sebagai penampilan WRC lainnya tahun itu.
Pada 2010, finis posisi ke-13 di Reli Jordan dengan Peugeot 207 S2000. Ia juga mengikuti Reli d'Italia Sardegna tahun itu, satu ronde dari Intercontinental Rally Challenge, tetapi ia tidak melanjutkan lomba setelah mengalami kerusakan kendaraan.

Pada 2011, mengikuti tujuh seri WRC dan berkompetisi di Tour de Corse 2011, finis ke-14. Ia berhasil memenangkan Reli Silk Way pada 2018. Pada 2019, Yazeed Al-Rajhi memenangkan edisi pertama Kejuaraan Reli Gurun Saudi.
Menduduki posisi teratas di Dakar 2020, dengan finis terbaiknya di tempat keempat. Memasuki tahun baru, ikon olahraga bermotor Arab Saudi ini meninggalkan jejak sejarah di edisi kedua Reli Dakar setelah memenangkan dua etape di Reli Dakar 2021 dengan Toyota Hilux.
Ia menjadi orang Arab Saudi pertama yang menang di tanah kelahirannya di kelasnya dan kontestan termuda yang memenangkan satu etape di Dakar tahun itu. Pada 2025, Yazeed Al-Rajhi memenangkan Reli Dakar 2025, menjadi orang Saudi pertama yang memenangkan Dakar di tanah kelahirannya.[

Meski bergelimang harta, Yazeed Al-Rajhi memahami bahwa kemenangan tidak semata soal uang. Ia berkomitmen membina generasi pereli baru dengan memberikan hadiah besar bagi yang berhasil finis di podium, berharap munculnya penerus yang bisa mengharumkan nama Arab Saudi di ajang Dakar.
Untuk mencapai kemenangan tahun ini, Yazeed Al-Rajhi belajar dari pengalaman, membalap dengan bijak tanpa terlalu memaksakan diri, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Dukungan dari Carlos Sainz Sr, juara Dakar empat kali, turut memberinya semangat dan saran dalam perjalanan menuju kemenangan.
Kisah Yazeed Al-Rajhi tidak hanya tentang kesuksesan di lintasan, tetapi juga tentang visi besar untuk masa depan motorsport di Arab Saudi.
Baca Original Artikel