Proses Charging Lambat, Pemilik Vinfast VF 8 AWD Gugat Pabrikan
KabarOto.com - Pemilik Vinfast VF 8 Plus AWD mengajukan gugatan kolektif di Amerika Serikat, karena pengisian daya baterainya tidak sesuai.
Isi gugatan adalah pengisian daya kendaraan jauh lebih lambat dari yang sudah dijanjikan, yakni 6,6 kW dengan standar Level-2, tapi malah di bawah 2 kW.
Oleh sebab itu, pengisian dayanya menjadi lebih lama, bisa sampai 24 jam untuk mengisi hingga penuh.
Baca Juga: VinFast Bawa MPV Listrik Limo Green ke Indonesia, Intip Spesifikasinya
Kecepatan Charging Menurun
Vinfast dituding telah "menyesatkan" para konsumen lewat iklan dan penjualan yang menjanjikan kecepatan charging jauh lebih cepat.
Melansir laman Carscoops, pengisian dayanya sering berhenti saat pemilik mencoba memakai arus 32 amp, yang diklaim oleh pabrikan.
Pemilik mobil terpaksan menurunkan ke 19 amp, agar proses charging tetap berjalan, meskipun kecepatannya turun hingga 40 persen.
Gugatan Pemilik Mobil
Setelah perbaikan yang dilakukan Vinfast, keluhan tetap saja muncul. Banyak pemilik mobil yang membeli charger tambahan dengan spesifikasi khusus agar pengisian mendekati kecepatan aslinya.
Gugatan ini menyebut bahwa kegagalan tersebut menurunkan fungsi utama kendaraan dan kualitas hidup para pengguna, membuat mereka tidak mendapatkan manfaat yang sudah dijanjikan ketika membeli atau menyewa VF 8.
Saat ini kasus tersebut sudah berada di meja arbitrase, hakim menangguhkan gugatan kelas dan mengharuskan antara pemilik dengan VinFast menyelesaikan masalah ini melalui jalur tersebut.
Namun bagi banyak pemilik, proses legal adalah satu dari sedikit cara untuk mendapat kejelasan, kompensasi, atau perbaikan secara menyeluruh atas masalah mendasar yang dialami selama ini.
Baca Original Artikel