Proyek Tol Rp12,35 Triliun Dimulai, Bogor-Serpong Cuma 45 Menit Mulai Agustus 2028
KabarOto.com - Proyek pembangunan Tol Bogor-Serpong via Parung sepanjang 32,03 kilometer ditargetkan dapat memangkas waktu tempuh antara Bogor dan Serpong menjadi kurang dari 45 menit. Target ini jauh lebih singkat dibandingkan perjalanan melalui jalur arteri saat ini yang memakan waktu hingga satu jam.
Proyek perdana ini merupakan inisiatif badan usaha (unsolicited) dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi mencapai Rp12,35 triliun, dan sepenuhnya ditanggung oleh badan usaha tanpa dana APBN.
Baca Juga : Catat, Berikut Daftar 4 Gerbang Tol Dalam Kota yang Ditutup Sementara
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan A. Purwantono, menegaskan proyek ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan infrastruktur jalan tol yang berkualitas, aman, dan berkelanjutan.
“Pembangunan Jalan Tol Bogor-Serpong (via Parung) tidak hanya mempercepat perjalanan antara Bogor dan Serpong, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, mempermudah distribusi logistik, dan mendorong investasi di wilayah penyangga ibu kota,” ujar Rivan.
Pemrakarsa proyek adalah Konsorsium PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS) yang terdiri dari PT Persada Utama Infra (52%), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (25%), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (12%), dan PT Hutama Karya Infrastruktur (10%).
Ruas tol ini akan melintasi dua provinsi, yakni 27,83 km di Jawa Barat dan 4,2 km di Banten. Pembangunan terbagi dalam empat seksi, yaitu:
- Junction Salabenda–SS Pondok Udik (3,97 km)
- SS Pondok Udik–Putat Nutug (9,27 km)
- Putat Nutug–SS Rumpin (8,23 km)
- SS Rumpin–Junction Serpong (10,56 km)
Baca Juga : Penyesalan Terbesar Maverick Vinales Pernah Tolak Bergabung Ducati
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo menilai ruas tol ini akan menjadi simpul penting yang menghubungkan berbagai pusat pertumbuhan ekonomi di Jabodetabek.
"Keberadaannya insyaallah akan memperlancar mobilitas, mengurangi beban jalan arteri, dan memperpendek waktu perjalanan. Lebih dari itu, ruas ini juga membuka pertemuan ekonomi baru di kawasan Jabodetabek,” ujar Dody saat penandatanganan PPJT Tol Bogor-Serpong di Kantor Kementerian PUPR.
Tol Bogor-Serpong via Parung nantinya akan menjadi bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) III, terhubung dengan Tol Serpong–Balaraja, Tol Bogor Ring Road (BORR), Tol Depok–Antasari, serta Tol Sentul Selatan–Karawang Barat.
Proses pengadaan tanah akan dimulai pada awal 2026, disusul konstruksi pada Oktober 2026, dan ditargetkan rampung Agustus 2028.
Baca Original Artikel