Renault Kenalkan Seri Model Truk Terbarunya, Dijual Mulai 2025

Putra B Senin, 21 Oktober 2024

KabarOto.com - Renault Trucks baru saja mengumumkan secara resmi serangkaian model truk tugas berat (heavy duty) terbarunya yang akan segera dipasarkan mulai tahun 2025 mendatang.

Seri terbaru truk Renault yang terdiri dari T, T High, C, dan K tersebut telah dirancang untuk megoptimalkan berbagai kinerja baik dari sisi kenyamanan, performa hingaa keselamatan.

Truk Renault Gunakan Turbo Compound Hemat Bahan Bakar

Dikutip dari siaran resminya pada Senin (21/10), truk-truk terbaru Renault itu akan hadir dengan berbagai keunggulan, salah satunya adalah teknologi yang dapat menghasilkan bahan bakar yang lebih eifisien, meski belum diinformasikan lebih lanjut tentang spesifikasi lengkapnya.

Jajaran model terbaru truk Renault/Foto: Renault Trucks

Dimana, setelah menghadirkan fitur Turbo Compound dua tahun lalu yang menghasilkan penghematan bahan bakar hingga 10%, Renault Trucks terus membuat kendaraannya lebih hemat energi, dengan model tugas berat 2025 yang menawarkan penghematan bahan bakar hingga 3%.

Baca Juga: Truk Freightliner Cascadia Generasi Kelima Meluncur, Simak Spesifikasinya

Selain itu, model Renault Trucks T, T High, dan Renault Trucks E-Tech T kini telah dilengkapi kamera sebagai pengganti kaca spion, yang semakin meningkatkan aerodinamika yang diklaim juga turut membantu memangkas konsumsi bahan bakar.

Kamera pandangan belakang ini, yang ditempatkan di sayap lipat, terhubung ke dua layar di dalam kabin yang menampilkan lingkungan sekitar kendaraan dan dilengkapi mode inframerah untuk memudahkan penglihatan pada saat malam hari.

Tampak Interior model truk terbaru Renault/Foto: Renault Trucks

Untuk aplikasi jarak jauh, Renault Trucks menawarkan versi yang dioptimalkan untuk konsumsi bahan bakar, yang disebut Renault Trucks T Smart Racer yang menggabungkan mesin DE13 Turbo dengan rangkaian lengkap opsi penghematan bahan bakar yang tersedia.

Baca Juga: Makin Canggih, Seri Truk DAF Generasi Baru Dapat Peningkatan

Hasilnya adalah konsumsi bahan bakar 14% lebih rendah dan emisi CO2 15% lebih rendah dibandingkan dengan model standar. Sistem power steering yang dapat disesuaikan juga sekaligus meningkatkan stabilitas kendaraan pada kecepatan tinggi.

Sistem pemelihara jalur dengan kemudi korektif juga tersedia yang bisa mengembalikan kendaraan ke jalurnya jika terjadi penyimpangan yang tidak disengaja, serta menawarkan perlindungan tambahan terhadap titik buta, sehingga meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

Bagikan

Baca Original Artikel