Resmi, GP2 Series Diubah Menjadi F2
Ajang balapan jet darat level kedua GP2 Series resmi berubah menjadi FIA Formula 2 Championship (F2). Keputusan resmi itu diambil pada rapat World Motor Sport Council FIA di Jenewa, Swiss.
Sejak 2005, seri kejuaraan GP2 bergulir di dunia olahraga otomotif, sebagai salah satu jenis kejuaraan laga “one-make race” paling handal di manca negara.
Seperti GP2 Series, F2 akan menjadi arena seleksi bagi para pembalap muda untuk bisa menembus ajang F1. F2 digelar di sirkuit-sirkuit kelas dunia, yang juga digunakan F1. Secara teknis, kendaraan yang digunakan spesifikasinya juga tidak terlalu jauh dari F1.
Faktanya, selain F1, ajang F2 adalah ajang balap bergengsi di muka bumi. Untuk musim 2017 ini, pembalap Indonesia Sean Gelael kembali akan turun gelanggang. Kalau musim lalu, Sean tampil bersama tim Pertamina Campos Racing, musim ini putra Ricardo Gelael ini bergabung dengan tim Pertamina Arden. Ia akan berpartner dengan pembalap Prancis, Norman Nato.
Sejak GP2 bergulir, setiap musim pebalap dari ajang ini selalu naik tingkat ke lomba F1. Diawali Nico Rosberg sampai Stoffel Vandoorne yang pada tahun ini membela McLaren Honda.
Menanggapi pergantian nama dari GP2 menjadi FIA F2 ini, CEO Grup F1 Chase Carey, memberikan komentarnya, seperti dilansir gp2series.com.
“Saya gembira mengumumkan evolusi GP2, yang namanya berubah menjadi FIA Formula 2,” kata CEO Grup F1 Chase Carey dikutip dari gp2series.com, Jumat (10/3/2017).
“Kategori laga junior ini khususnya Kejuaraan F2 mendatang akan menjadi aktivitas strategis bagi Grup Formula Satu. Kami gembira dengan adanya ikatan yang semakin kuat ini, antara GP2 dan F1,” tambahnya.
Presiden FIA Jean Todt pun memberikan komentarnya. “Kerja sama dengan Grup Formula Satu ini akan membawa Formula 2 menjadi ajang langkah amat penting bagi para pebalap. Seri laga F2 merupakan kesempatan fantastis bagi para pebalap junior, yang berusaha mencapai tujuan akhir mereka, yaitu balapan di Formula 1,” katanya.
Baca Original Artikel