Robot Jadi Supir Taksi di Abu Dhabi, Transformasi Dunia Transportasi
KabarOto.com - Transformasi dalam dunia transportasi akhirnya terjadi. Taksi yang seharusnya dikemudikan oleh manusia, kini sudah diganti dengan robot.
Robotaxi begitu namanya, beroperasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Melansir laman Arenaev, adalah perusahaan Uber yang berkolaborasi dengan WeRide, menghadirkan transportasi berbasis kendaraan listrik..
Kerja sama ini menjadi babak baru inovasi mobil otonom di kawasan Timur Tengah. Bahkan, rencananya akan merambah ke negara lainnya.
Baca Juga: Perodua QV-E Jadi Mobil Listrik Lokal Pertama Malaysia, Harga Mulai Rp321 Jutaan
Cara Pemesanan
Cara pemesanannya cukup mudah, sama seperti taksi online dengan aplikasi Uber dan memilih layanan UberX atau Uber Comfort.
Jika rute yang dipilih berada di dalam zona operasional WeRide, penumpang bisa langsung dipasangkan dengan robotaxi.
Selain itu, ada juga opsi khusus bernama "Otonom", untuk mereka yang ingin memastikan kesempatan mencoba taksi tanpa pengemudi.
Sebelumnya, Uber dan WeRide sudah menjalin kemitraan pada September 2024. Keduanya menjalankan uji coba pertama dengan kehadiran operator keselamatan di dalam mobil.
Baca Juga: Cara Nyalakan Ignition Switch yang Benar Pada Mobil Modern, Simak Penjelasannya
Target Kota Lain
Tiga bulan pengujian dilakukan secara intensif untuk mengumpulkan data, dan memastikan teknologi benar-benar siap melaju tanpa pengawasan manusia.
Sistem operasionalnya menggunakan rangkaian logistik yang sangat kompleks. Di mana, Uber mengelola armada inti dan seluruh pengalaman pelanggan mulai dari pemesanan hingga penurunan penumpang.
Sedangkan, WeRide bertanggung jawab penuh pada pengembangan dan pengelolaan teknologi swakemudi yang menjadi “otak” robotaxi.
Untuk perawatan kendaraan listriknya, Tawasul Transport dipercaya sebagai mitra yang memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima, dari kebersihan, inspeksi rutin, manajemen depo, hingga pengisian daya 24 jam.
Rencananya, Uber dan WeRide berambisi membawa robotaxi tanpa pengemudi ini ke Dubai, lalu memperluasnya ke 15 kota lain dalam lima tahun ke depan, termasuk beberapa pusat kota besar di Eropa.
Baca Original Artikel