Salah Kaprah Helm Pembalap Sama dengan yang Umum Dijual, Ini Penjelasannya
KabarOto.com - Helm premium kini makin digandrungi oleh para bikers yang juga mawas terhadap tingkat keselamatan dengan standar yang lebih tinggi. Selain keselamatan, tentu motif pembalap idola di tiap mereknya jadi salah satu alasan memilih produk tersebut. Namun, apakah helm pembalap yang digunakan berkompetisi punya konstruksi sama dengan yang dijual bebas di pasaran?
Mungkin Sobat kerap mendengarkan perdebatan kesamaan fitur yang dimiliki helm balap dengan helm produksi masal. Namun, Wahyu Aditya Utama selaku salah satu Technical Engineer NHK Helmet bilang kalau banyak sekali penyesuaian sehingga helm balap sejatinya berbeda dengan helm yang dijual bebas di pasaran.
"Dari shell atau cangkang (helm), materialnya sudah beda, interior dari eps dan padding (helm balap) juga berbeda dengan helm yang dijual di pasaran," buka Bang Wu, sapaan akrabnya.

Lebih rinci, ia pun memberitahu bahwa tiap shell atau cangkang helm dan padding yang digunakan untuk tiap jenis balapan pun berbeda. "Misalnya kita berbicara satu kelas dalam balap, satu pembalap bisa pakai 2 jenis helm tergantung tingkat kelembaban dan temperatur sirkuit di negara itu," kata pemilik toko detailing helm 1DS Detailing Maintenance Service di kawasan Ciledug itu.
Bang Wu bilang, kalau cangkangnya sendiri punya lapisan yang berbeda dengan helm yang diperjual belikan secara bebas, "Di beberapa titik shell helm pembalap, itu ditambah layer, jadi secara tingkat keselamatan memang lebih aman, untuk padding, pembalap biasanya pakai ukuran custom, kita sesuaikan dengan kepalanya. Crown pad pun berbeda, misalnya untuk cuaca panas, pakai yang bahannya khusus, sekali pakai tidak bisa dicuci jadi langsung dibuang," bebernya.
Baca Juga: Pakai Parts Hedon, Kawasaki Ninja Modifikasi Tampilan Helm Arai Shinya Nakano dari Garut
Meski tidak diperkenankan untuk mengambil gambar, namun KabarOto sempat diberikan komparasi antara 2 helm yang dimaksud. Salah satu helm balap terlihat menggunakan crown pad dengan material mirip seperti 'karpet mie' di mobil atau bagian kasar dari sebuah spons, lubang ventilasi di shell helm pun terlihat dibuat lebih banyak agar pembalap bisa dapat lebih banyak suplai udara dingin.
"Sertifikasinya pun beda, kalau helm umum yang dijual di pasaran biasanya tingkat globalnya ada ECE DOT dan lainnya, kalau helm balap sertifikasinya FIM," tutupnya.
Jadi, jangan berdebat lagi ya, Sob!
Baca Original Artikel