Sayap Depan Baru Mercedes AMG Petronas Bikin Tampil Kompetitif
KabarOto.com - Seri balapan Formula 1 di Montreal, Kanada, minggu lalu menunjukan tim Mercedes AMG Petronas mulai unjuk diri. Dengan George Russel raih pole position dan finis ketiga saat balapan, update sayap depan jadi sebuah alasan.
Karena MercedesAMG Petronas mengalami awal musim yang sulit dengan mobilnya, salah satu ciri yang jelas adalah kurangnya cengkeraman depan di tikungan kecepatan rendah.
Mengatasi understeer pada kecepatan rendah dengan lebih banyak sayap akan mengganggu perilaku kecepatan tinggi, sehingga meningkatkan ketidakstabilan.
Baca Juga: FIA Resmi Rilis Jadwal Formula 1 Musim 2025
Ubahan sayap depan merupakan terobosan sekaligus solusi yang membuat performa Russel dan Lewis Hamilton percaya diri, untuk menghadapi seri selanjutnya di Spanyol pada minggu mendatang.
Sebenarnya sayap depan baru sudah diperkenalkan pada balapan di Monako, di mana ubahan itu membuat perilaku mobil lebih agresif, dan membuat pebalap lebih percaya diri menyerang di tikungan.
Terobosan sayap depan tersebut memberi dampak menguntungkan saat menghadapi tikungan atau belokan, “Semakin lambat tikungan, semakin sedikit keinginan mobil untuk berbelok,” ujar Lewis Hamilton.
Sayap depan baru tersebut telah meninggalkan fitur ‘tabung legalitas’ sayap W15 sebelumnya. Sayap sebelum update masih digunakan pada mobil Hamilton di Monako, menampilkan elemen atas yang sangat dalam, namun hanya di sepertiga tengah rentang sayap.
Baca Juga: Mercedes AMG Petronas Ajukan Tawaran Kepada Adrian Newey, Nilainya EUR1,3 Miliar
Elemen tersebut hampir tidak ada lagi di ujung bagian dalam, membuka jalur bagi aliran udara untuk digunakan untuk bekerja lebih keras di tepi depan lantai. Untuk menyiasati peraturan yang mengharuskan semua elemen dipasang secara fisik ke hidung, sambungan tersebut dibuat dengan tabung tipis serat karbon.
Hal ini memberikan mobil ini jendela pengaturan sayap yang cukup kecil dan sayap depan asli dianggap sebagai bagian dari masalahnya.
Sayap baru sepenuhnya diprofilkan ulang dan telah dirancang untuk memberikan sifat yang lebih konsisten di seluruh rentang kecepatan mobil. Perubahan keseimbangan pada rentang kecepatan diperkirakan akan berkurang.
Baca Original Artikel