Sejarah Politik yang Membuat Negara Kuba Bertahan dengan Mobil Tua Amerika
KabarOto.com - Kuba adalah sebuah negara di kepulauan Karibia yang memiliki kultur otomotif yang menarik perhatian para turis dan sejumlah penggemar mobil klasik, khususnya mobil Amerika.
Jalanan Kuba memiliki ciri khas tersendiri yang jarang ditemui di negara lain. Mobil-mobil klasik Amerika era 1950-an masih mendominasi lalu lintas hingga saat ini. Fenomena ini bukan sekadar gaya, melainkan hasil dari dinamika sejarah, politik, dan ekonomi yang panjang.
Baca Juga: GMC Syclone 1991, Pikap Amerika Legendaris yang Pernah Mengalahkan Ferrari

Salah satu penyebab utama adalah embargo Amerika Serikat sejak awal 1960-an. Setelah Revolusi Kuba tahun 1959, hubungan kedua negara memburuk karena perbedaan ideologi politik.
Fidel Castro yang menganut sosialisme menasionalisasi banyak aset milik perusahaan Amerika. Langkah ini membuat Washington menjatuhkan embargo perdagangan, termasuk menghentikan ekspor mobil dan suku cadang ke Kuba.
Selain itu, warisan mobil pra-revolusi turut memengaruhi. Pada dekade 1950-an, Kuba merupakan pasar terbesar mobil Amerika di kawasan Karibia.
Baca Juga: Mengenal Tatra 603, Sedan Bermesin Belakang Khusus untuk Pejabat

Ribuan unit Chevrolet Bel Air, Ford Fairlane, Cadillac Series 62, hingga Buick Roadmaster masuk ke pulau tersebut sebelum embargo berlaku. Karena tidak ada pasokan baru setelahnya, kendaraan yang ada dipertahankan selama puluhan tahun.
Faktor lain datang dari kebijakan pemerintah dan daya beli masyarakat. Selama beberapa dekade, kepemilikan mobil baru sangat dibatasi. Meski aturan mulai dilonggarkan pada awal 2010-an, harga kendaraan baru bisa mencapai ratusan ribu dolar, angka yang tidak terjangkau bagi mayoritas warga Kuba.
Baca Juga: MAZ-537, Truk Legendaris Uni Soviet yang Jadi Simbol Kekuatan Perang Dingin

Uniknya, kondisi tersebut melahirkan kreativitas mekanik lokal. Banyak mobil klasik Amerika yang sudah mengganti mesin dengan unit diesel Peugeot, transmisi Toyota, atau suku cadang hasil buatan tangan.
Dari luar mobil tampak orisinal, namun jantung mekanisnya sudah campuran berbagai merek. Inovasi ini membuat kendaraan tetap berfungsi meski usianya lebih dari setengah abad.
Baca Juga: Mengenal Ford Model 40B, Mobil Favorit Para Gangster Amerika

Kombinasi embargo, warisan otomotif pra-1959, kebijakan negara, serta kreativitas warga menjadikan Kuba adalah pelestari mobil klasik. Bagi wisatawan, pemandangan ini menjadi daya tarik unik, sekaligus bukti bagaimana sejarah politik global dapat memengaruhi wajah otomotif sebuah negara.
Baca Original Artikel