SiEngine Ciptakan Chip Mengemudi Otonom StarLight, Siap Produksi Massal di 2025
KabarOto.com - Pada 25 Oktober, SiEngine mengumumkan bahwa chip mengemudi otonom berbasis 7 nanometer bernama StarLight atau dikenal sebagai Xingchen-1 dalam bahasa Mandarin dengan kode AD1000 berhasil dinyalakan.
Chip ini dijadwalkan untuk diproduksi massal pada 2025 dan siap digunakan pada aplikasi otomotif mulai 2026.
Melansir Carnewschina, istilah "menyala" merujuk pada kondisi di mana arus listrik dapat melewati chip dengan lancar, yang berarti chip tersebut berfungsi dan dapat diproduksi massal setelah melalui serangkaian uji dan kualifikasi.
SiEngine memperkenalkan chip StarLight ini sebagai produk yang memenuhi standar AEC-Q100 dengan arsitektur multi-core heterogen. Chip ini memiliki daya komputasi CPU sebesar 250K DMIPS dan daya komputasi NPU mencapai 512 TOPS.
Selain itu, NPU-nya mendukung jaringan berbasis Transformer, model pembelajaran mendalam yang digunakan dalam pemrosesan bahasa alami dan tugas pembelajaran mesin lainnya.
SiEngine juga mengklaim bahwa StarLight mampu memenuhi kebutuhan teknis untuk mengemudi otonom level 2 hingga level 4.
Baca Juga: Tips Membersihkan 'Engine Bay' pada Mobil Anda, Dapat Hindari Korosi
Pada tahun 2021, SiEngine merilis Dragon Eagle-1, chip kokpit berbasis sistem-on-chip (SoC) 7 nanometer pertama di China untuk otomotif.
Chip ini memiliki luas 83 mm², berisi 8,8 miliar transistor, 87 lapisan sirkuit, CPU 8-core, GPU 14-core, NPU yang dapat diprogram, ISP, VPU, dan cluster DSP.
Pada Desember tahun yang sama, Dragon Eagle-1 telah dipasang di lebih dari 200.000 kendaraan.
Dari Januari hingga September 2024, Dragon Eagle-1 menjadi chip kokpit domestik terlaris di China, menurut Gaogong Industry Institute (GGII), sebuah lembaga konsultasi yang fokus pada industri baru seperti kendaraan listrik, baterai, robot, dan mobil pintar.
SiEngine, yang didirikan pada 2018 oleh ECARX dan Arm China di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Wuhan, fokus pada desain, pengembangan, dan penjualan chip elektronik otomotif canggih.
Baca Juga: Chip Ganassi Racing Tak Terbendung dengan Sentuhan Magis Alex Palou Jelang Seri Akhir
ECARX sendiri didirikan oleh Eric Li (Li Shufu), yang juga merupakan pendiri dan ketua Geely, pada 2017.
Selain chip mengemudi otonom StarLight, SiEngine juga sedang mengembangkan chip kokpit pintar generasi kedua, penerus Dragon Eagle-1, yang dijadwalkan akan diluncurkan bersamaan dengan chip StarLight.
Baca Original Artikel