Start Posisi Kedua, Iannone Waspadai Kecepatan Dua Kandidat Juara MotoGP Ini
Pembalap Ecstar Suzuki, Andrea Iannone, berhasil menempatkan motor GSX-RR miliknya di urutan kedua untuk mengawali race pembuka GP Qatar. Namun Iannone tetap merasa itu posisi yang sulit untuk mengawali MotoGP 2017, dengan menganggap Maverick Vinales dan Marc Marquez sebagai unggulan untuk meraih podium.
Iannone akan memulai musim pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (26/3) malam WIB, dari posisi kedua berdasarkan kombinasi waktu dari tiga sesi latihan bebas setelah kualifikasi batal digelar akibat cuaca buruk.
Mantan pembalap Ducati ini juga menekankan pentingnya mengawali balap dari baris terdepan, meski di satu sisi merasa masih belum bisa menyamai kecepatan Maverick Vinales (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
"Bagi kami, ini sangat penting untuk start dari baris pertama namun sejujurnya sangat sulit bagi kami karena kami tak mengetahui situasi dengan sangat baik. Segalanya masih mungkin selama balapan," ungkap Iannone dilansir Crash.
"Maverick dan juga Marc memiliki kecepatan yang sangat tinggi dari tes lalu. Sementara kami hanya mencoba memperbaiki keadaan dan mendekati kedua pembalap tersebut," tegasnya.
"Pastinya, kami akan berusaha melakukan yang terbaik selama lap pertama dan selama balapan. Sangati penting, latihan sebelum balapan, karena kami menginginkan informasi terbaik untuk terus melakukan perbaikan."
Iannone turut mengomentari pembatalan kualifikasi akibat hujan lebat yang mengguyur Losail sepanjang sore kemarin hingga Minggu (26/3) dini hari waktu setempat.
"Hari ini, saya pikir secara keseluruhan sangat berbahaya bagi kami untuk turun lintasan namun inilah situasinya dan setiap orang berpikiran yang sama. Paling penting saat balapan dan bagaimana persiapannya."
Ketika ditanya apakah balapan bisa dilanjutkan dalam kondisi trek basah dan ada genangan air, Iannone mengatakan masih mungkin dilakukan selama pembalap bisa menjajal lintasannya terlebih dahulu.
"Sebelum kami menjajal kondisi itu dengan motor MotoGP, sulit untuk dikatakan, apakah itu mungkin dilakukan atau tidak. Saya pikir ketika lintasannya basah, kami hanya perlu turun lintasan dan berusaha kemudian mengecek situasi," demikian pendapat Iannone.
Baca Original Artikel