Supaya Mudik Lebaran dan Arus Balik Selamat Sampai Tujuan, Persiapan Jadi Kuncinya!
KabarOto.com - Saat musim mudik 2025, jutaan masyarakat Indonesia melakukan perjalanan guna merayakan Hari Raya bersama keluarga tercinta di kampung halaman.
Dari tahun ke tahun, sepeda motor selalu menjadi moda transportasi yang dominan di jalan raya selama arus mudik. Bila tidak dengan persiapan yang matang dan pemahaman akan jalan yang dilalui kurang, maka sangatlah berbahaya dan rentan terjadi kecelakaan.
1. Persiapan Kendaraan
"Pastikan sepeda motor dalam kondisi prima sebelum perjalanan jauh. Periksa kondisi ban, rem, lampu, dan oli mesin," kata Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
2. Persiapan Perlengkapan
Gunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standar, seperti helm SNI, jaket, sarung tangan dan sepatu tertutup. Perlengkapan tidak hanya melindungi dari cedera saat terjadi kecelakaan, tetapi juga berikan kenyamanan berkendara. Selain itu, lengkapi diri dengan jas hujan untuk antisipasi kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi.
Baca Juga: Empat Poin Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Mudik Gunakan Sepeda Motor
3. Persiapan Kondisi Fisik
Kondisi fisik yang prima penting untuk perjalanan jauh. Istirahat yang cukup sebelum berangkat dan rencanakan istirahat setiap 2-3 jam sekali selama perjalanan. Hindari memaksakan diri saat merasa lelah atau mengantuk.
4. Persiapan Surat Kendaraan
"Pastikan semua dokumen penting seperti SIM, STNK, dan asuransi kendaraan dalam keadaan aktif dan dibawa selama perjalanan. Dokumen yang lengkap akan mempermudah proses jika terjadi pemeriksaan atau situasi darurat di jalan," imbuhnya.
“Keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara. Dengan mempersiapkan kendaraan, perlengkapan, kondisi fisik, dan kelengkapan surat-surat, kita dapat meminimalkan risiko di jalan dan memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Pecah Ban Mobil di Kecepatan Tinggi Saat Mudik, Ikuti Saran Ahlinya
Selain itu, pemudik juga harus waspada terhadap kondisi jalan yang akan dilalui. Beberapa ruas jalan mungkin mengalami kerusakan atau perbaikan, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Informasi terkini mengenai kondisi jalan dapat diperoleh melalui media massa atau instansi terkait.
"Tidak kalah penting, hindari membawa muatan berlebih yang dapat mempengaruhi keseimbangan dan kontrol kendaraan. Muatan yang berlebihan tidak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Selalu patuhi batas kapasitas angkut sepeda motor demi keselamatan bersama," wanti Agus Sani.
Selama perjalanan, tetap patuhi aturan lalu lintas dan hindari perilaku berkendara yang berisiko, seperti melaju dengan kecepatan tinggi atau menerobos lampu merah. Disiplin dalam berlalu lintas adalah kunci untuk mencapai tujuan dengan selamat.
Agus Sani menambahkan, “Kami mengajak seluruh pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Mari bersama-sama menciptakan budaya mudik yang aman dan nyaman, sehingga momen kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman dapat terlaksana dengan bahagia.”