Suzuki Fronx dan Satria Ekspor ke Negara ASEAN, Ini Targetnya Hingga Tahun 2027
KabarOto.com - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) secar resmi mengekspor dua model baru, Suzuki Fronx dan Suzuki Satria. Kedua model tersebut memiliki target hingga tahun 2027.
President Director PT Suzuki Indomobil Motor - PT Suzuki Indomobil Sales yaitu Minoru Amano, mengemukakan ekspor perdana Suzuki Fronx dan Satria adalah bentuk nyata dari kesiapan Indonesia untuk bersaing pada pasar Internasional.
"Kami memproduksi kendaraan berstandar global serta mampu menyesuaikan dengan regulasi negara tujuan. Langkah maju ini menegaskan peran Indonesia, sebagai salah satu basis produksi strategis Suzuki di Asia Tenggara,” jelas Minoru Amano.
Baca Juga: Setelah 12 Tahun, Suzuki Carry dan Super Carry Facelift Hadir dengan Cluster Digital
Target Hingga 2027
Merek asal Jepang yang telah lama membangun industri di Indonesia ini, menargetkan bisa mengapalkan Suzuki Fronx sejumlah 30.000 unit serta Satria sebanyak 150.000 unit.
Angka tersebut dihitung mewakili target volume kumulatif pengiriman ke luar negeri sampai dengan tahun 2027.
Menurut kalkulasi internal, Suzuki Fronx digadang akan berkontribusi sekitar 30% terhadap ekspor mobil Suzuki hingga 2027. Sedangkan Satria disinyalir mampu mencapai kontribusi lebih kurang 60% dari keseluruhan ekspor sepeda motor Suzuki dengan durasi yang sama.
Baca Juga: PT SIS Perkenalkan Evolusi Terkini, yaitu Suzuki Satria Pro dan F150
Kandungan Lokal
Pada tahap awal, kawasan Asia Tenggara akan menjadi destinasi utama ekspor Fronx dan Satria.
Sebagai informasi, Suzuki mampu mengupayakan rata-rata kandungan komponen dalam negeri lebih kurang 63% untuk Fronx, serta lebih kurang 82% bagi Satria.
"Ekspor ini tidak hanya memperluas jejak bisnis global Suzuki, tetapi juga memberikan multiplikasi manfaat ekonomi bagi ekosistem pemasok lokal, sumber daya manusia, hingga perekonomian nasional," tutup Minoru Amano.
Baca Original Artikel