TKDN Suzuki Fronx dan Satria yang di Ekspor ke Negara ASEAN
Suzuki Fronx produksi lokal (Foto: Sigit/Kabaroto)
KabarOto.com - Suzuki Fronx dan Satria yang di ekspor ke negara-negara ASEAN merupakan kendaraan produksi lokal. Lalu, berapa tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) keduanya?
Menurut Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Minoru Amano mengatakan bahwa Suzuki Fronx memiliki TKDN 63 persen, sedangkan Satria terbaru mencapai 82 persen.
Suzuki Fronx diproduksi di Cikarang, Jawa Barat, sedangkan Satria terbaru di Tambun, Jawa Barat.
"Ekspor Suzuki perdana Fronx dan Satria merupakan bentuk nyata dari kesiapan Indonesia untuk bersaing pada pasar internasional. Kami memproduksi kendaraan berstandar global serta mampu menyesuaikan dengan regulasi negara tujuan," jelas Minoru Amano.
Baca Juga: Suzuki Telah Memproduksi Puluhan Juta Unit Kendaraan di Indonesia
Target Ekspor
Suzuki menargetkan 30 ribu unit Fronx dan 150 ribu Satria di ekspor hingga tahun 2027. Di mana, Fronx berkontribusi 30 persen untuk ekspor mobil, sedangkan Satria 60 persen hingga tahun 202.
"Setiap unit kendaraan yang dikirimkan ke mancanegara merupakan representasi kompetensi industri serta kepercayaan terhadap kualitas tenaga kerja Indonesia," pungkas Minoru Amano.
Baca Juga: Setelah 12 Tahun, Suzuki Carry dan Super Carry Facelift Hadir dengan Cluster Digital
Sebagai informasi, Sejak tahun 1993, Suzuki telah berhasil mengekspor lebih dari 0,8 juta mobil dan 1,5 juta sepeda motor. Masifnya volume tersebut tersebar ke lebih dari 100 negara destinasi ekspor, meliputi region Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, Oseania, Afrika hingga Eropa.
Hampir seluruh model mobil maupun sepeda motor yang pernah dan masih diproduksi oleh Suzuki Indonesia turut diandalkan untuk memenuhi permintaan global.
Tags:
#TKDN Suzuki Fronx #Ekspor Suzuki Fronx #Ekspor Suzuki Indonesia