Tanda-tanda V-Belt Power Steering Mobil Rusak, Bukan Hanya Timbul Suara Berdecit
KabarOto.com - Munculnya suara bising yang tak terduga di ruang mesin bisa menyebabkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan. Salah satu penyebab umum dari suara bising ini adalah adanya masalah pada v-belt power steering.
Jika Sobat mendengar bunyi mencicit atau berdecit dari area mesin, terutama saat menyalakan mobil atau ketika memutar roda kemudi, itu mungkin menandakan sabuk penggerak yang aus atau longgar, atau adanya kerusakan pada katrol atau rol.
Berikut ini penjelasan mengenai penyebab suara bising pada v-belt power steering dan dampaknya terhadap performa mesin mobil yang dirangkum dari Rxmechanic.
Apa Itu V-Belt Power Steering?
Belt atau sabuk power steering bisa berupa sabuk V atau sabuk serpentine. Belt ini bertugas untuk mengalirkan tenaga dari katrol utama mesin ke pompa power steering. Pada beberapa mesin, sabuk ini juga menggerakkan komponen lain, seperti pompa air, alternator, dan kompresor AC.
Tanda-tanda V-Belt Power Steering Rusak
Jika v-belt power steering mengalami keausan atau kerusakan, berikut adalah beberapa gejala yang mungkin Anda alami:
1. Kehilangan Kendali Power Steering Secara Berkala
Salah satu tanda v-belt power steering rusak atau longgar adalah hilangnya kendali kemudi secara tidak konsisten. Jika daya kemudi berkurang sesekali, ini bisa menjadi indikasi bahwa v-belt power steering sedang mengalami selip atau longgar.
Baca Juga: Ini Penyebab Timing Belt Mobil Putus dan Cara Merawatnya
2. Kemudi Terasa Kaku atau Berat
Tanda lain dari v-belt power steering yang longgar atau rusak adalah kesulitan saat memutar roda kemudi. Jika belt yang sama juga menggerakkan AC, alternator, atau pompa air, komponen-komponen ini pun dapat berhenti berfungsi, yang sering kali diikuti dengan lampu peringatan di dasbor.
3. Suara Berdecit
V-belt power steering yang retak, melar, atau terlalu kencang sering kali menyebabkan suara mencicit yang akan selaras dengan putaran mesin. Suara ini mungkin lebih keras ketika mobil pertama kali dinyalakan, tetapi akan berkurang setelah mesin berjalan selama beberapa menit.
Baca Juga: 3 Tips Penting Memilih Pelek Aftermarket untuk Kendaraan
4. Kerusakan Fisik pada Sabuk
Salah satu tanda fisik v-belt power steering yang rusak adalah adanya keretakan pada permukaannya. Jika rusuk sabuk mulai retak, ini adalah pertanda bahwa sabuk perlu segera diganti.