Tesla Cybertruck Alami Masalah Drive Inverter, 2.431 Unit di Tarik Kembali
KabarOto.com - Tesla kembali menarik ribuan unit Cybertruck akibat masalah drive inverter yang dapat menyebabkan kehilangan daya tanpa peringatan.
Sebanyak 2.431 unit Cybertruck produksi tahun 2024 terdampak masalah ini dan tidak dapat diperbaiki melalui pembaruan perangkat lunak over-the-air.
Baca Juga: Tesla Cybertruck Dually Versi Pertama di Dunia Tampil Memukau di SEMA Las Vegas
Laporan penarikan ini tidak menjelaskan secara rinci, namun menyebutkan bahwa truk yang terdampak dilengkapi dengan transistor Metal-Oxide-Semiconductor Field-Effect (MOSFET) di drive inverter.
Transistor tersebut rentan mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan inverter berhenti menghasilkan torsi.
Kehilangan daya ini terjadi tanpa peringatan, sehingga pengemudi bisa menghadapi situasi berbahaya.
Setelah kerusakan terjadi, sistem akan memberikan peringatan kepada pengemudi untuk segera menepi.
Tesla mulai menyelidiki masalah ini setelah menerima keluhan pelanggan pada 31 Juli lalu.
Pada akhir Oktober, perusahaan berhasil mengidentifikasi peningkatan kasus kegagalan drive inverter yang menggunakan komponen MOSFET tersebut.
Sekitar seminggu kemudian, Tesla memutuskan untuk melakukan penarikan resmi.
Perusahaan mencatat ada lima insiden terkait masalah ini, namun tidak ada laporan korban cedera, meninggal, atau kecelakaan akibat masalah tersebut.
Tesla berencana memulai penggantian drive inverter mulai 9 Desember, namun pemberitahuan resmi kepada pemilik baru akan dikirimkan pada Januari tahun depan.
Penarikan ini menjadi yang keenam bagi Cybertruck sejak diluncurkan.
Sebelumnya, Tesla telah melakukan pembaruan over-the-air untuk memperbaiki tampilan kamera belakang yang dianggap terlalu lambat.
Selain itu, Cybertruck juga sempat ditarik akibat masalah pada pedal akselerator, motor penghapus kaca depan, dan bagian trim yang mudah lepas.
Baca Juga: Mobil Polisi Tercepat di Dunia, Intip Perubahan Tesla S Plaid
Kehadiran sejumlah masalah pada Cybertruck, yang merupakan model baru Tesla, memicu perhatian publik terkait kualitas dan ketahanan produknya.
Penarikan ini juga menunjukkan pentingnya investigasi cepat dan transparansi dalam industri otomotif demi keselamatan konsumen.
Baca Original Artikel