Toyota, Subaru dan Lexus Recall Mobil Karena Masalah Kamera Mundur
KabarOto.com - Toyota mengumumkan penarikan produk kembali (recall) kepada lebih dari satu juta unit kendaraan di Amerika Serikat karena mengalami masalah pada kamera mundur.
Melansir laman motor1, permasalahan ini berpotensi menyebabkan layar kamera belakang menampilkan gambar tak bergerak (freeze) atau bahkan tidak muncul sama sekali saat pengemudi memindahkan transmisi ke posisi mundur.
Hal tersebut membahayakan karena menurunkan tingkat visibilitas pengemudi, terutama saat bermanuver di area sempit saat parkir kendaraan.
Penarikan ini juga tidak hanya berlaku untuk merek Toyota, tapi juga Lexus dan Subaru yang menggunakan perangkat kamera serupa.
Baca Juga: Mengulas 20 Tahun Sejarah Toyota Avanza, Evolusi Mobil Sejuta Umat dari RWD ke FWD
Masalah Kamera Mundur
Masalah kamera mundur ini terjadi pada waktu 0,7 hingga 2,6 detik setelah mesin dinyalakan dan tuas transmisi dipindahkan ke posisi mundur.
Pada situasi ini, tampilan kamera di layar tidak bergerak hingga sekitar dua detik sebelum berfungsi kembali.
Toyota menjelaskan bahwa permasalahan ini berasal dari kesalahan pada perangkat lunak unit control, sistem Parking Assist ECU merupakan bagian dari teknologi Panoramic View Monitor.
Saat sistem ini melakukan pembaruan otomatis data optic kamera di awal pengoperasian mesin (sekitar 12 detik pertama), perangkat lunak bisa memasuki kondisi tidak stabil sehingga membuat tampilan visual gagal berfungsi.
Kendaraan Terdampak
Sebagai bentuk tanggung jawab, Toyota akan memperbaiki masalah dengan cara memperbarui perangkat lunak di bengkel resmi tanpa pungutan biaya dari konsumen.
Adapun, kendaraan yang terdampak Toyota, Lexus dan Subaru produksi tahun 2022 hingga 2026.
Beberapa model Toyota meliputi BZ4X, Camry, Crown, Grand Highlander, Highlander, Land Cruiser, Mirai, Prius, dan RAV4, termasuk varian Hybrid dan Plug-In Hybrid.
Baca Juga: Toyota bZ Time Attack Concept, Inovasi Mobil Listrik di SEMA Show 2025
Lexus terdampak ES, GX, LS, LC, NX, RX, RZ, dan TX juga masuk ke dalam daftar recall.
Sementara pada Subaru Solterra yang berbagai platform dengan Toyota BZ4X turut terdampak karena menggunakan sistem elektronik yang sama.
Toyota menghimbau untuk para pemilik kendaraan tersebut memeriksa recall mobilnya melalu situs resmi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dengan memasukan nomor indetifikasi kendaraan (VIN).
Baca Original Artikel