Mengulas 20 Tahun Sejarah Toyota Avanza, Evolusi Mobil Sejuta Umat dari RWD ke FWD

KabarOto.com - Toyota Avanza mendapat julukan Mobil Sejuta Umat karena berhasil menorehkan sejarah panjang sebagai model kendaraan paling dominan di pasar otomotif Indonesia.

Merupakan hasil kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu, mobil ini berhasil mengisi celah pasar Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) sejak diperkenalkan dua dekade lalu.

Generasi Pertama (2003–2011)

Toyota Avanza pertama kali diluncurkan pada Desember 2003 di ajang Gaikindo Auto Expo. Pada awalnya, mobil ini hadir sebagai solusi MPV 7-penumpang dengan harga lebih terjangkau dibandingkan Toyota Kijang Innova.

Baca Juga : Toyota 4Runner Disuguhkan Pilihan Mesin Hybrid

Awalnya, Avanza hanya tersedia dalam mesin 4 silinder dan berkapasitas 1.300cc (K3-DE) non-VVT-i dengan transmisi manual. Namun, model ini segera mendapatkan popularitas berkat ketangguhannya di berbagai medan.

Pada 2004, varian Tipe S mulai mendapat teknologi VVT-i dan opsi transmisi otomatis, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi. Puncaknya, pada 2006, hadir mesin 4 silinder, VVT-i dan berkapasitas 1.500 cc yang menawarkan performa lebih optimal.

Kunci sukses generasi ini adalah penggunaan sistem Penggerak Roda Belakang (RWD), yang sangat disukai konsumen Indonesia karena ketahanannya saat membawa beban penuh dan kemampuannya menanjak dalam kondisi jalan beragam.

Generasi Kedua (2011–2021)

Pada 2011, Avanza bertransformasi total melalui peluncuran All New Avanza. Generasi kedua ini membawa perubahan desain lebih modern dan peningkatan fitur signifikan. Untuk generasi ini, Toyota memperkenalkan Avanza Veloz sebagai varian tertinggi dengan desain lebih sporty dan fitur lebih premium.

Titik balik penting terjadi pada 2015 melalui facelift Grand New Avanza, yang mengadopsi mesin 4 silinder dengan pengapian Dual VVT-i (1.3L dan 1.5L). Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar secara drastis tetapi juga mengoptimalkan energi mesin.

Fitur keselamatan seperti Dual SRS Airbag dan rem ABS mulai distandardisasi pada varian tertentu, menjawab kebutuhan pasar akan mobil keluarga yang lebih aman.

Generasi Ketiga (2021–Sekarang)

Generasi ketiga diluncurkan pada November 2021, menandai revolusi teknis terbesar dalam sejarah Avanza. Pabrikan berani mengambil langkah berani dengan beralih dari penggerak roda belakang (RWD) yang legendaris ke Penggerak Roda Depan (FWD). Perubahan ini didukung oleh penggunaan Platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture), yang meningkatkan kenyamanan berkendara, stabilitas, dan kekedapan kabin.

Pemisahan branding antara Avanza (sebagai MPV fungsional) dan Veloz (sebagai MPV premium) menjadi permanen, memungkinkan Toyota untuk melayani dua segmen pasar berbeda secara lebih spesifik.

Baca Juga : Debut Global 10 November, Intip Bocoran Toyota Hilux Generasi Baru

Generasi ini juga memperkenalkan teknologi modern, dengan varian tertinggi dilengkapi Toyota Safety Sense (TSS), sebuah paket fitur keselamatan aktif yang menjadikannya pelopor di kelas LMPV.

Dengan jaringan dealer dan ketersediaan suku cadang tak tertandingi, Toyota Avanza terus membuktikan dirinya sebagai pilihan utama keluarga Indonesia, menjamin warisannya sebagai Mobil Sejuta Umat tetap kuat di era otomotif modern.