POPULAR STORIES

1500 Mobil Akan Konvoi Dari Senayan Menuju IIMS 2015

1500 Mobil akan Konvoi dari Senayan Menuju IIMS 2015 Mobil retro yang akan menghiasi kota Jakarta dan sekitarnya. Mereka akan konvoi dari Senayan menuju Kemayoran IIMS 2015 (Foto: Dyandra Promosindo)

Pertanyaan yang terjadi di benak kabaroto.com adalah, mungkinkah sebanyak 1500 mobil konvoi di Jakarta? Sedangkan di Kota Metropolitan ini sudah sumpek dengan jalanan yang macet.

Itulah tantangan menarik dalam acara Thousands Car March (TCM) yang di set up untuk menyemarakkan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 pada 20-30 Agustus nanti. Acara ini akan dilaksanakan Sabtu (22/8) pukul 06.30 hingga 07.00 WIB. Dengan jadwal start di area Senayan menuju lokasi IIMS di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Rencananya kegiatan tersebut akan dicatatkan MURI sebagai rekor konvoi terpanjang sekaligus rekor silaturahmi terbanyak yang melibatkan komunitas otomotif.

Hal inilah yang diamini oleh Andry Black, Ketua Panitia Pelaksana dan Bunga Swastika dari pihak Dyandra Promosindo selaku organizer IIMS. Ia menegaskan, TCM memang bagian dari penyelenggaraan IIMS, tapi sesungguhnya dengan banyak tujuan.

“Saat ini banyak sekali komunitas otomotif berdasarkan hobi, spesifikasi atau merek mobil. Kami ingin menyatukannya dalam satu ajang silaturahmi akbar tanpa melihat identitas ataupun eksklusifitas masing-masing. Pokoknya komunitas otomotif, semua terwakili. Yang alirannya classic, hot road, sporty, maupun custom. Dari tahun produksi 1990-an sampai produksi pra Perang Dunia. Semua itu belum pernah dipersatukan dan jalan bersama,” ucap Andry.

Bunga menambahkan, kegiatan tersebut pasti akan menarik perhatian publik sepanjang jalan (arteri maupun tol dalam kota) saat penyelenggaraan. Karena itu dinilai akan efektif pula jika dipakai sebagai wacana kampanye tertib berlalu lintas dan bakti sosial berupa donasi kepada lembaga-lembaga pelestari lingkungan hidup melalui Kementerian Lingkungan Hidup.

“Kemacetan jalanan sehari-hari sudah berada pada titik sangat memprihatinkan dan kita sadari sebagian penyebabnya adalah ketidakdisiplinan para insan otomotif sendiri. Pada acara ini wajib hukumnya semua peserta mengutamakan keselamatan dan ketertiban berlalulintas. Mereka dan selanjutnya anggota perkumpulan masing-masing harus jadi contoh sehari-hari,” ujar Bunga.

Baca Juga: