KabarOto.com - Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya menggelar Operazi Zebra dari tanggal 1 hingga 14 November 2017. Hingga 7 hari pelaksaan, setidaknya 200 pelajar di Kota Lumbung Padi, Karawang, Jawa Barat, terjaring razia akibat melanggar kedisiplinan dan ketertiban berkendara.
Seperti dilansir dari situs resmi NTMC Polri, Selasa (7/11/2017), para pelajar tersebut bereaksi secara berbeda-beda saat terjaring Operasi Zebra. Ada yang berupaya untuk menghubungi orang tuanya dan ada pula yang meminta belas kasihan dari petugas di lapangan.
Baca Juga:
- Polda Metro Jaya Akan Gelar Operasi Zebra Selama Dua Minggu
- 5 Hari Operasi Zebra 2017, Pelanggaran Lalu Lintas Naik 48 Persen
- Operasi Zebra 2015 Dimulai Hari Ini Hingga 4 November
"Saat dihentikan dan ditindak petugas, berbagai alasan lucu mereka lontarkan untuk meminta belas kasih dari petugas. Saat ditanya petugas, mereka juga berani berbohong, ada pula yang menelepon orang tuanya untuk memberi kabar bahwa mereka terkena tilang," ujar Kapolres Karawang, AKBP Ade Ary Syam Indradi.
Ade menambahkan, hasil razia kendaraan akan direkap. Kemudian, Kepolisian akan membuat surat rekomendasi kepada pemerintah daerah dan sekolah agar pelajar tidak diizinkan membawa kendaraan.
"Sejak Operasi Zebra ini dimulai, sebanyak 1.700 warga terkena razia. Berbagai pelanggaran di antaranya tidak memakai helm, tidak memiliki surat-surat, juga pelat nomor polisi yang dimodifikasi," dia menambahkan.
Ade mengimbau kepada seluruh orang tua untuk mau mengantar anak-anaknya sekolah. "Kalau tidak bisa juga (naik transportasi umum), ya jalan kaki, biar sehat."
