Bursye Arsy Al Buchari sudah tujuh tahun ia mendapatkan amanah memimpin Syndicate Depok Utara. Selama tujuh tahun itulah pria yang bertubuh gemuk ini, memperoleh pengalaman yang berharga di bidang komunitas motor. Diantaranya, ia meresmikan Kampretos.
Menjadi pemimpin itu gampang-gampang susah. Mudahnya, sangat enak untuk memberikan perintah ke bawahan. Dan, sulitnya memanajemen anggota Syndicate. Perlu waktu untuk membenahi Syndicate agar menjadi komunitas motor yang dikenal seantero Depok. Namun, semua itu ia lewati dengan penuh kesabaran. Dengan prinsip tersebut, Syndicate Depok Utara mulai membooming di wilayah Depok. Apalagi kini Syndicate sudah masuk usia delapan tahun.
"Iya gampang-gampang susah mas. Namun semua itu saya lewatin dengan penuh kesabaran dan kegembiraan. Sabar tapi gembira, inilah prinsip saya. Akhirnya tantangan tersebut bisa teratasi dengan baik khan," ucap Bursye.
Ia bersyukur selama tujuh tahun menjadi Ketua Umum Syndicate, semua anggota Syndicate tidak ada yang nakal. Bahkan mereka bisa mendirikan Kampretos. Kampretos adalah anggota yang siap touring jauh.
"Nah jika ada anggota Syndicate yang ingin touring jauh, silakan gabung di Kampretos. Syarat untuk aktif di Kampretos adalah harus touring minimal 1000 kilometer. Di Syndicate ini juga ada member yang touring jarak dekat, 1000 kilometer ke bawah. Kampretos sudah saya resmikan untuk anggota yang ingin gas motornya jarak jauh. Kampretos diresmikan kurang lebih beberapa tahun lalu," ujar Bursye.
Ia menambahkan, Syndicate tidak hanya sebatas anak motor. Syndicate Depok Utara bekerjasama dengan pihak kepolisian, Polsek Beji. Di sini para member membantu polisi di dalam patroli. Meminimalkan tindak kejahatan dan memberikan rasa aman buat masyarakat Depok Utara.
"Kini saya hanya berharap kepada Ketua Umum Syndicate yang baru agar melanjutkan apa yang tertunda selama saya menjadi Ketua Umum. Jalankan visi misi secara baik. Selamat dan semoga berjaya terus Syndicate Depok Utara.
Baca Juga:
