POPULAR STORIES

GIIAS 2019 Resmi Dibuka Oleh Wapres Jusuf Kalla

GIIAS 2019 Resmi Dibuka oleh Wapres Jusuf Kalla Foto: Praso MP/Side.id

KabarOto.com - Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS) 2019 resmi dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Bupati Tangerang dan Johannes Nangoi selaku Ketua Gaikindo. Pameran yang akan berlangsung pada 18 - 28 Juli 2019 ini akan menampilkan kendaraan-kendaraan dengan teknologi modern dan industri otomotif dunia.

GIIAS yang sudah memasuki penyelenggaraan tahun kelima merupakan pameran teknologi otomotif, setiap kehadirannya menghadirkan teknologi otomotif terkini untuk masyarakat agar mengetahui perkembangan teknologi otomotif yang tengah menjadi trend masa kini dan terdepan.

Baca Juga: GIIAS 2019 Resmi Dibuka 18 Juli, Siap-siap Sob!

"GIIAS 2019 diharapkan menjadi pendorong ekspor otomotif di Indonesia. Kami targetkan tahun ini ekspor mencapai 300 ribu unit, naik dibanding tahun lalu yang mencapai 264.500 unit," papar Johannes Nangoi.

Menteri perinduastrian Airlangga Hartarto mengatakan, GIIAS menjadi jendela industri otomotif Indonesia, dan industri otomotif menjadi salah satu dari lima yang mendukung industri 4.0. "Jangka pendek ini ada dua industri otomotif akan investasi di Indonesia dengan nilai Rp 50 triliun mereka berkomitmen untuk ekspor," terangnya.

Sementara itu Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam pembukaan menambahkan, kemajuan sebuah negara dilihat dari kemacetan di jalan raya, tanda-tanda suatu bangsa itu maju adanya macet, banyak masyarakat yang membeli mobil. Tinggal bagaimana Kementerian Perhubungan mengatur pemakaian mobil," terangnya.

Baca Juga: Ini Program-program Menarik Astra Financial Di GIIAS 2019

Jusuf Kalla mengatakan, GIIAS ini akan membawa kemajuan industri otomotif Indonesia. Dan ia juga melihat antusiasme masyarakat terhadap pameran ini. "Pameran belum dibuka tapi sudah antri masyarakat untuk masuk ke dalam. Semoga GIIAS ini membawa pengaruh positif untuk industri otomotif Indonesia," paparnya.