Aion Indonesia Tak Terpancing Ikut Perang Harga Mobil Listrik

Aion Indonesia Tak Terpancing Ikut Perang Harga Mobil Listrik

M. Sigit
M. Sigit
Senin, 30 September 2024
Aion Indonesia Tak Terpancing Ikut Perang Harga Mobil Listrik

Aion Y Plus diperkenalkan di GIIAS Bandung 2024 (Foto: Sigit/Kabaroto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Banyaknya ekspansi merek mobil listrik asal Tiongkok di Indonesia membuat persaingan semakin sengit. Bukan hanya dari segi kualitas, tapi juga perang harga yang sudah pasti terjadi.

Namun, Aion Indonesia merupakan pabrikan mobil listrik asal Tiongkok ikut buka suara soal perang harga mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia.

Insentif harga mobil listrik diberikan oleh pemerintah menjadi salah satu faktor terjadinya persaingan harga mobil listrik di Indonesia.

Baca Juga: Aion Indonesia Rakit Lokal Mobil Listriknya Mulai Tahun 2025

Hyptec HT

Perang Harga Mobil Listrik

Hal tersebut membuat pabrikan menawarkan harga bersaing, bahkan sampai ada yang merevisi harga beberapa kali dalam satu tahun dipasarkan.

Andry Ciu, CEO Aion Indonesia mengungkapkan khawatir dengan perang harga mobil listrik. Contohnya di Thailand, perang harga justru dapat merugikan konsumen karena penurunan nilai jual kembali.

"Bagi konsumen selain kendaraan itu penting, resale value juga penting, karena mobil dibeli akan dijual kembali. Jadi, resale velue harus tetap dijaga," ucap Andry saat ditemui di Bandung, Kamis (26/9/2024).

Baca Juga: Aion Berencana Hadirkan MPV Listrik 7 Penumpang di Indonesia

Konsumen Dirugikan

Andry juga mengatakan bahwa harga mobil listrik Aion diupayakan fix, bahkan cenderung naik.

"Bukan banting harga, karena setengah tahun ini kami tidak mau ada perang dengan cara fight, grab market dengan cara banting harga," jelas Andry.

Dia pun berharap produsen mobil listrik di Indonesia tidak melakukan perang harga seperti yang terjadi di Thailand.

"Jika itu terjadi, banyak yang mengalami kerugian. Apabila terjadi perang harga seperti di Thailand, konsumen dirugikan, penjual juga, semoga tidak terjadi di Indonesia," tutup Andry.

Tags:

#AION Indonesia

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan