POPULAR STORIES

Alokasi Ban Michelin Membuat Rugi KTM Di MotoGP Portugal 2021

Alokasi Ban Michelin Membuat Rugi KTM di MotoGP Portugal 2021

Kabaroto.com – Duet pembalap KTM, Miguel Oliveira dan Brad Binder tidak senang dengan keputusan Michelin yang mencoret ban depan dari alokasi MotoGP Portugal 2021 yang akan berlangsung akhir pekan ini.

Pada musim lalu, Miguel mendominasi GP Portimao setelah start terdepan. Saat itu, dirinya menggunakan dua kompon keras (hard) yang dibawa Michelin untuk kunjungan pertama ke Sirkuit Algarve. Namun, ban tersebut dihapus oleh pabrikan ban asal Prancis tersebut.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal 2021: Fabio Quartararo Raih Pole Position

Duo KTM tidak senang dengan alokasi ban Michelin

Tentu langkah yang diambil Michelin tidak disetujui oleh Miguel. Pembalap asal Portugal tersebut menganggap ban kompon keras saat ini terlalu lembut (soft) dan tidak ragu menyebut ban itu tidak cocok untuk KTM.

“Bagi kami, ban itu sangatlah bagus. Memang benar kami dan Aprilia terkadang yang menggunakan ban jenis ini termasuk Honda. Kami juga satu-satunya yang menggunakan kompon keras (hard), baik di balapan pertama maupun kedua. Yang kami rasa terlalu soft. Tentu ban ini merupakan kelemahan kami dan saya tidak bisa memahami keputusan yang diambil Michelin,” ungkap Miguel Oliveira.

Miguel juga menambahkan, ban depan kompon keras 2020 bekerja dengan sangat baik pada suhu lintasan yang mencapai 30 derajat. “Kami datang ke trek di mana suhunya mencapai 30 derajat dengan mudah sepanjang musim 2021 ini, termasuk di Qatar. Tetapi, kali ini kami tidak memilikinya,” lanjut Miguel.

Baca juga: Miguel Oliveira Ungkap Masalah KTM Di MotoGP Qatar 2021


Rekan satu timnya, Brad Binder juga memberikan pernyataan senada. Bukan hanya sekali ini saja, pembalap asal Afrika Selatan itu dibuat kesal oleh alokasi ban Michelin untuk musim 2021.

“Bagi saya cukup jelas bahwa itu kerugaian besar untuk kami, karena ban depan dengan kompon keras yang kami miliki disini terlalu lemah. Ini seperti permen karet saat melakukan pengereman dari ujung depan ke tikungan. Ini sangat sulit, tetapi itulah yang kami miliki dan kami harus bermain sedkikit dengan setinggan motor agar membuatnya lebih baik,” tutup Brad Binder.