AM Naufal Shafwan Jadi Wajah Baru Regenerasi Pembalap di Toyota Gazoo Racing Indonesia

KabarOto.com - Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) kembali menunjukkan keseriusannya dalam proses regenerasi pembalap, dengan merekrut peslalom muda Andi Muhammad Naufal Shafwan. Kehadiran pembalap berusia 28 tahun ini, menjadi angin segar di tubuh tim, terutama untuk memperkuat divisi slalom, yang selama ini dihuni nama-nama besar seperti Anjasara Wahyu, Adrianza Yunial, dan Alinka Hardianti.

Langkah ini menjadi bukti nyata, bahwa TGRI tidak hanya fokus pada performa tim, tetapi juga mempersiapkan masa depan dengan memberi ruang kepada pembalap muda berprestasi. Naufal sendiri bukan nama baru di dunia slalom. Sebelum bergabung dengan TGRI, dirinya sukses menyabet gelar Juara Nasional Slalom Kelas A pada musim 2024.

Baca Juga: TGRI Balap GTWCA, Haridarma Tetap Dominasi dengan Toyota Supra GT4 Evo 2

Naufal mengaku senang bisa menjadi keluarga Toyota Gazoo Racing Indonesia. Karena menurut dia, tim balap pabrikan ini, mereka sudah berani untuk mengambil langkah dalam melakukan regenerasi dalam hal merekrut peslalom muda. "Ini juga sebuah mimpi yang menjadi kenyataan untuk bisa berada di tim ini," jelas Naufal.

Pembalap asal Makassar ini menyadari, bahwa ekspektasi di TGRI sangat tinggi. Target kemenangan menjadi prioritas utama, dan ia pun siap menjawab tantangan tersebut. Berbekal pengalaman dan mental juara, Naufal optimistis bisa memberikan kontribusi maksimal.

"Di tim pabrikan ini mereka tidak mau juara kedua, ingin menjadi yang pertama. Dan saya sadar betul akan hal tersebut," tambahnya. Ia juga mendapat dukungan dari peslalom lain, dan akan berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik untuk Toyota Gazoo Racing Indonesia.

Meski demikian, Naufal mengakui bahwa dirinya masih dalam tahap adaptasi, khususnya terhadap karakter mobil balap New Agya GR Sport yang digunakan tim. Menurutnya, mobil ini memiliki desain dan karakter berbeda, sehingga ia perlu waktu untuk benar-benar menguasainya.

"Dengan karakter mobil Agya ini, tentu saya membutuhkan adaptasi karena belum hafal mengenai karakternya seperti apa. Secara desain juga lebih kompak, sehingga untuk cara mainnya harus disesuaikan. Sejauh ini saya terus melakukan adaptasi, semoga bisa cepat menguasai mobilnya," jelas Naufal.

Baca Juga: Haridarma Bawa TGRI Bertengger di Posisi Teratas GT World Challenge Asia 2025

Bergabungnya Naufal, Toyota Gazoo Racing Indonesia berharap dapat menjaga konsistensi performa tim sekaligus memperkuat fondasi regenerasi pembalap nasional. Kehadirannya menjadi sinyal kuat bahwa TGRI siap bersaing lebih tajam di sisa musim ini, sekaligus mempersiapkan masa depan balap Indonesia.