KabarOto.com - PT Astra Honda Motor (AHM) menyampaikan strategi sepeda motor listrik Honda di Indonesia hingga tahun 2030. Rencana tersebut, disampaikan pada pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Program ini, sebagai bentuk komitmen mendukung realisasi netralitas karbon, AHM akan memasarkan sejumlah kendaraan listrik, sebagai bagian dari Honda e:Technology, berupa moped listrik dan sepeda motor listrik Honda, hingga tahun 2030 di Indonesia.
Pabrikan berlambang sayap ini, akan melanjutkan pengenalan sepeda motor listrik Honda lainnya pada tahun 2023, ada 2 model.
Rencana ini, akan dilanjutkan pada tahun 2024, hadirkan 2 model, dan terus berlanjut hingga tahun 2030 dengan meluncurkan kembali 3 model motor listrik lainnya.
Baca Juga: Cara Astra Honda Racing School Didik Calon Pembalap Junior
Motor listrik yang akan dipasarkan AHM memiliki pilihan pengisian daya ulang langsung melalui listrik (direct charging), maupun melalui baterai yang dapat ditukar (battery swap).
Kendaraan yang akan dihadirkan, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, sehingga AHM menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030 dalam setahun.
Target ini akan terus berkembang seiring dengan tren pasar, dan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran sepeda motor listrik Honda di Indonesia cukup baik.
President Director AHM Keiichi Yasuda mengatakan, peluncuran 7 kendaraan listrik Honda sampai 2030 berupa moped listrik, dan sepeda motor listrik dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: AHM Tantang 800 Modifikator Bersaing Di Honda Modif Contest 2022
“Sejalan dengan komitmen ini, kami juga akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru, untuk menyiapkan line produksi di Indonesia dan kandungan lokal,” ujar Yasuda.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan, AHM memperkuat kompetensi putra putri bangsa, yang akan memproduksi sepeda motor listrik Honda dengan kompetensi mumpuni.
Honda akan menghadirkan sekitar 10 atau lebih model global sepeda motor listrik pada tahun 2025, dalam 5 tahun ke depan menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik, dan pada 2030 mencapai 3,5 juta.
