KabarOto.com - Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pembinaan Astra Honda Racing School (AHRS) tahun ini menggunakan sistem training camp.
Para siswa dapat lebih fokus dan berada dalam pengawasan mentor langsung. Dalam pelaksanaannya, AHRS diselenggarakan di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Cikarang selama lima kali pertemuan.
Setelahnya, para siswa juga akan mengikuti 2 putaran balap Honda Dream Cup, untuk melihat perkembangan dan performa balap setiap siswa. Sebagai siswa AHRS, para pembalap muda ini akan mendapatkan bekal ilmu balap secara teori maupun praktik.
Baca Juga: Ini 12 Pembalap Andalan Skuad Astra Honda Racing Team (AHRT)
Teori yang diajarkan antara lain, terkait manajemen balap dan komunikasi dengan tim serta publik. Dalam materi praktik, para pembalap berlatih intens menggunakan Honda NSF100.
Tahun ini juga terdapat program latihan baru, menggunakan Honda CRF150R, melatih kemampuan pembalap dalam melakukan kontrol kecepatan. Para siswa juga akan dimentori oleh instruktur balap Nasional.
Dimulai sejak tahun 2010 dan telah meluluskan 150 pembalap, hingga saat ini AHRS menjadi ajang pencarian bibit balap Tanah Air, konsisten dalam menghadirkan pembalap berprestasi, yang bersaing di ajang balap Asia dan dunia.
Baca Juga: Sejarah Dan Sepak Terjang Astra Honda Racing Team (AHRT) Di Dunia Motorsport
Salah satu pembalap berprestasi lusaan AHRS 2016 adalah Mario Suryo Aji. Ia saat ini sedang bersaing di kelas Moto3 World GP. Pembalap berprestasi lainnya, Fadillah Arbi Aditama, saat ini bersaing di Eropa pada ajang FIM JuniorGP. Ia merupakan lulusan AHRS tahun 2019. Andi Farid Izdihar dan Gerry salim, juga merupakan lulusan AHRS tahun 2010.
Proses seleksi ini pun dilakukan oleh tim AHRT dan pembalap lulusan AHRS, yang bersaing di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas 600 cc yaitu Gerry Salim.
