POPULAR STORIES

Atasi Kemacetan Akibat Jalur Kereta, PUPR Bangun Fly Over Purwosari Di Solo

Atasi Kemacetan Akibat Jalur Kereta, PUPR Bangun Fly Over Purwosari di Solo Mengatasi kemacetan di Kota Solo (PUPR)

KabarOto.com - Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini tengah membangun Flyover Purwosari di Kota Solo, Jawa Tengah.

Tujuannya adalah untuk mengatasi kemacetan, akibat adanya perlintasan sebidang rel kereta Solo-Yogyakarta yang melintasi kawasan tersebut.

Baca Juga: Galeri Foto Peugeot 3008 Dan 5008 Allure Plus

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan flyover merupakan salah satu program sterilisasi 500 perlintasan jalan dan kereta yang dilakukan Kementerian PUPR.

Gunanya untuk mendukung proyek The Java Northline Upgrading Project, yang akan mengembangkan jalur kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya.

"Kami ditugasi untuk memperbaiki atau mensterilkan perlintasan sebidang dengan jalan raya di sepanjang perlintasan rel kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Kami akan membangun fly over dan underpass hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) termasuk perbaikan jalan lingkungan di sekitarnya," kata Basuki.

Ditargetkan selesai akhir tahun 2020

Lebih lanjut ia mengatakan, pembangunan Flyover Purwosari dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan, yang kerap terjadi pada jam sibuk di Jalan Slamet Riyadi, yang dilalui arus lalu lintas dari arah Kartosuro (Yogyakarta/Semarang) menuju pusat Kota Solo.

"Nantinya, Flyover ini memiliki panjang 700 meter dengan jalan pendekat 202.40 meter (Barat) dan 240.68 meter (Timur)," jelas Basuki dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Ini Perbedaan Peugeot 3008 Dan 5008 GT Line Dengan Allure Plus

Total penanganannya sendiri adalah sepanjang 2.475 meter dengan 2 lajur 2 arah, dengan bahu jalan yang masing-masing lajur memiliki lebar 3,5 meter, lebar marka double di median 0,30 meter, lebar bahu 2 meter, dan lebar trotoar 0,60 meter.

Menurut jadwal, fly over yang mulai dikerjakan pada 8 Januari 2020 ini, akan ditargetkan selesai pada 20 Desember 2020. "Hingga 14 Februari 2020, progres kontruksi mencapai 0,877 % dari rencana 0,377%," pungkas Basuki.