POPULAR STORIES

Awasi Pengguna BBM Bersubsidi, Pertamina Digitalisasi Nozzle Di SPBU

Awasi Pengguna BBM Bersubsidi, Pertamina Digitalisasi Nozzle di SPBU BPH Migas meminta PT. Pertamina (Persero) menyiapkan teknologi informasi terpadu Digitalisasi Nozzle di SPBU.

KabarOto.com - Dalam rangka pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi jenis minyak Solar dan Jenis Premium agar tepat sasaran dan volume, BPH Migas meminta PT. Pertamina (Persero) menyiapkan teknologi informasi terpadu Digitalisasi Nozzle di SPBU. Digitalisasi ini dapat merekam data konsumen dan volume penyaluran untuk setiap konsumen secara online untuk dapat diakses dan diterima oleh BPH Migas.

Baca Juga: Pertamina Sosialisasikan Unsur Safety Saat Mengisi BBM Di SPBU

Program Digitalisasi Nozzle yang merupakan sinergi BUMN dan akan direalisasikan di 5.518 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di seluruh Indonesia. "Kita tidak mau terjadi over kuota lagi, jadi ada semacam, pengaturan maksimal BBM bersubsidi itu untuk berbagai jenis kendaraan berapa," kata Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Ada, di kantor BPH Migas, Jakarta Selatan.

SPBU yang sudah live dan dapat dimanfaatkan datanya ada sejumlah 2.378 dari target 5.518 SPBU

Sementara itu Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid sebelumnya menyampaikan bahwa SPBU yang sudah live dan dapat dimanfaatkan datanya ada sejumlah 2.378 dari target 5.518 SPBU, sisanya akan diselesaikan hingga Juni 2019. “Ada sejumlah 24.346 tanki penyimpanan yang harus diintegrasikan dengan sensor ATG (Automatic Tank Gauge)," jelas Mas’ud.

Sementara itu untuk menerapkan pembatasan penjualan per nomor kendaraan, instalasi EDC harus selesai semua terlebih dahulu dengan target 23.580 EDC yang harus terpasang. “Perlu ada perubahan culture dari masyarakat untuk membayar terlebih dahulu sebelum mengisi BBM agar profile pengguna dapat teridentifikasi menggunakan EDC, serta menggunakan cashless untuk dapat dibatasi konsumsi BBM-nya,” tambah Mas’ud.

Sedangkan Agar dapat diperoleh data profile pengguna BBM, Pertamina meminta agar ada surat edaran dari BPH Migas untuk mengatur tatacara penjualan BBM di SPBU.

Baca Juga: Pertamina Resmikan SPBU Di Jalur Tol Kanci-Pejagan KM 228A

Sementara itu, Direktur Enterprise and Business Services PT Telkom Bogi Witjaksono menyampaikan PT Telkom selaku pelaksana proyek berkomitmen dari 5.518 SPBU yang menjadi target digitalisasi akan terhubung bulan Juni 2020.