Bentley Tunda Suntik Mati Mesin V8, Target Mobil Listrik Mundur ke 2035


Bentley Tunda Suntik Mati Mesin V8 (Autoevolution)
KabarOto.com - Produsen mobil ultra-mewah asal Inggris, Bentley, secara resmi memundurkan targetnya sebagai merek kendaraan listrik (EV) dari tahun 2030 menjadi 2035. Perubahan strategi ini merupakan pengakuan bahwa perusahaan terlalu antusias dalam memperkirakan tingkat adopsi kendaraan listrik di segmen luxury dan ultra-luxury.
Keputusan ini didorong oleh realitas pasar yang menunjukkan rendahnya permintaan kendaraan listrik baterai (BEV) mewah. Meskipun elektrifikasi didorong oleh regulasi lingkungan, terutama di Eropa, tampaknya segmen pelanggan kaya (ultra-luxury) belum siap untuk sepenuhnya meninggalkan mesin pembakaran internal (ICE).
Baca Juga : Terbuat dari Kayu, Bentley Continental GT Dijual Rp1,5 Miliar
Bagi Bentley yang identik dengan mesin V8 dan W12 bertenaga, transisi penuh membutuhkan basis pelanggan lebih solid di pasar BEV dengan harga premium. Dengan memundurkan target hingga 2035, Bentley memberi dirinya waktu tambahan lima tahun untuk memastikan infrastruktur pengisian daya, teknologi baterai, dan minat pembeli mobil mewah benar-benar matang, seperti dilansir Autoevolution.
Strategi Jangka Menengah
Untuk menjembatani kesenjangan antara ICE dan EV penuh, Bentley kini akan menjadikan hibridisasi sebagai strategi utama mereka. Hingga tahun 2035, perusahaan telah berjanji akan memperkenalkan model hibrida atau listrik baru setiap tahun.
Setelah sukses dengan opsi plug-in hybrid V6 pada Bentayga, Bentley diperkirakan akan segera menerapkan mesin V8, twin-turbo dan plug-in hybrid ke model-model intinya, seperti Continental GT dan Flying Spur. Pilihan ini diperkirakan akan menawarkan tenaga mesin setara dengan model premium dari grup Volkswagen, seperti Porsche Cayenne Turbo E-Hybrid atau Lamborghini Urus SE.
Baca Juga : Bentley Ombre by Mulliner dan EXP 15 Unjuk Gigi pada Publik
Peluncuran kendaraan listrik produksi pertama Bentley, yang rencananya mulai diproduksi pada 2026, kini mundur menjadi 2027. Belum diberi nama resmi, mobil ini digambarkan sebagai luxury urban EV, karena berbentuk SUV, meski secara visual lebih kecil dalam dimensi panjang dan lebar dibandingkan dengan Bentayga.
SUV listrik tersebut kemungkinan akan menggunakan arsitektur Premium Platform Electric (PPE) yang juga menjadi dasar bagi Porsche Macan Electric dan Audi Q6 e-tron. Dengan konfigurasi motor ganda, kendaraan ultra-mewah ini diperkirakan akan menghasilkan tenaga hingga seribu 1.000 dk untuk mengimbangi bobotnya.
Tags:
#Bentley Bentayga #Bentley Listrik #Mobil Listrik Tercepat #Mobil Listrik Baru