Kabaroto.com - Banyak orang yang memilih untuk melakukan mudik pada malam hari untuk menghindari panasnya terik matahari dan kemacetan. Namun, mudik pada malam hari memiliki risiko kecelakaan yang besar.
Kenapa mudik di malam hari amat berisiko? Itu karena kita sulit untuk mendeteksi jarak dan kecepatan dari kendaraan lain. Risiko lainnya adalah jarak pandang atau visibilitas yang berkurang.
Mengemudi di malam hari juga kerap tidak dilengkapi lampu penerang jalan. Selain itu, lampu mobil dari kendaraan lain dari arah berlawanan membuat silau.
Meski tak disarankan, Anda harus memiliki persiapan yang matang untuk melakukan mudik pada malam hari. Jika pada siang hari Anda bisa mengemudi selama delapan jam dan dua jam istirahat, Anda sebaiknya maksimal mengemudi selama empat jam dan beristirahat selama dua jam pada malam hari.
Selain itu, sopir yang mengemudi mobil diwajibkan tidak sendiri, melainkan ada rekanan atau tandem yang juga bisa mengendarai mobil untuk bergantian.
Dengan cara ini tentu pengemudi bisa istirahat terlebih dahulu, dan kemudian bisa kembali bergantian.
