Berikut Kelemahan dan Kelebihan Nitrogen

Hampir disetiap sudut Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) terdapat kios nitrogen. Hal ini karena kebutuhan akan gas ini begitu besar. Apa yang membuat pengendara suka pada isi nitrogen ini?

Berbagai kelebihan dirasakan para pengguna nitrogen. Berikut beberapa keuntungan menggunakan nitrogen,

1. Menjaga kestabilan tekanan dan temperatur ban.
2. Memaksimalkan daya cengkram ban.
3. Memperpanjang daya pakai ban
4. Tidak mengakibatkan karat pada velg.
5. Ban terasa lebih lentur.
6. Menghemat bbm karena ban lebih ringan.
7. Berkendara terasa lebih nyaman.

Rendy salah satu operator nitrogen di SPBU Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan mengatakan, dalam satu hari ada 80 kendaraan yang mengisi nitrogen di tempatnya.

Dengan harga yang relatif murah banyak pengguna kendaraan bermotor beralih ke nitrogen daripada angin biasa. Seperti Dian, pengguna motor yang sudah dua tahun pakai nitrogen ini selalu mengisi ban motor beatnya dengan nitrogen.

"Saya rasain enaknya pakai nitrogen motor lebih enteng, udah gitu ban ga terlalu panas," ungkapnya.

Lain dengan Dion, pengguna chevrolet Captiva ini selalu menggunakan nitrogen untuk ban suv mobilnya.

"Kalau kempes saya usahain cari nitrogen dimanapun, mentok-mentoknya kali abis banget isi angin dulu abis itu ganti pake nitrogen lagi," jelasnya.

Kelemahan Nitrogen
Dari sekian banyak kelebihan gas nitrogen tentu ada juga kelemahannya. Salah satu yang paling sering dialami adalah semakin berkurang gas yang terdapat pada ban jika kendaraan tersebut jarang digunakan atau diparkir digarasi selama berminggu bahkan berbulan.

"Ya kalau lama nga dipakai ban yang diisi nitrogen bisa cepat habis anginnya. Apalagi ban serep biasanya akan cepat berkurang gas nitrogennya," ungkap Rendy.

Baca Juga:

• Ini Alasan Isi Nitrogen di Ban Anda?