KabarOto.com - Toyota ingin kembali membangkitkan masa-masa kejayaan mobil sport JDM. Dengan kembali memproduksi mobil-mobil berperforma tinggi yang dulu pernah berjaya. Seperti Supra, Celica dan MR2.
Seperti diketahui, Supra sudah menjalani tes beberapa waktu lalu. Kini giliran Celica dan MR2 yang akan dihidupkan lagi. “Kami ingin memiliki Celica kembali dan kami ingin memiliki MR2 kembali,” ujar Asisten Kepala Engineer Supra Masayuki Kai.
Kai menjelaskan mengapa dari tiga mobil tersebut Supra menjadi yang pertama dihidupkan. Menurutnya, permintaan konsumen akan Supra merupakan yang terbesar. Karena Toyota mengerjakan Supra terlebih dahulu.
Kini Supra hampir selesai. Nantinya, setelah Supra dirilis, Toyota akan membangkitkan Celica dan MR2 ke pasaran.
Walau belum ada berita resmi dari Toyota, tapi Kai mengisyaratkan bahwa Celica modern bisa saja menjadi coupe dengan penggerak all-wheel drive. Sedangkan MR2 dipertahankan dengan letak mesin-tengahnya.
Namun yang menjadi salah satu permasalahan adalah spare part. Menurut Kai, spare part mobil-mobil sport ini tidak bisa digantikan dengan mobil penumpang lain yang melimpah di pasaran.
Misalnya di mobil Supra, jika ada bagian suspensi yang rusak, bagian tersebut tidak bisa digantikan dengan sedan penumpang lain seperti Camry atau Corolla.
Jadi, perusahaan tidak bisa berinvestasi dalam semua peralatan untuk komponen tersebut. Mengingat dimana penjualan mobil sport juga tidak banyak jumlahnya.
Salah satu solusinya adalah bekerja sama dengan pabrikan lain. Hal itu sudah dilakukan mobil-mobil sport Toyota lainnya. Misalnya FT86 yang bekerja sama dengan Subaru dengan mesin Boxer FA20. Ada lagi Supra yang bekerja sama dengan BMW yang memiliki basis BMW Z4.
Nah sebenarnya apabila Celica atau MR2 baru benar-benar dibuat, akan menjadi hal yang menarik.
Pasalnya, MR2 tidak terlalu laku penjualannya di Amerika Serikat karena dari data Car sales base menunjukkan penjualan MR2 hanya mencapai 32.309 unit pada tahun 1985, dan terus turun menjadi beberapa ribu unit hingga akhir masa produksi 2007.
Sementara Celica masih lebih baik karena Toyota berhasil menjual lebih dari 50.000 unit pada tahun 2000. Namun angka tersebut terus turun sampai akhir pembuatannya tahun 2006. Apakah Celica dan MR2 bisa kembali berjaya? (ded)
