Bisa Celaka, Motor Matik Gak Boleh Digeber Saat Menggunakan Standar Tengah


Bisa Celakai Sobat, Ini Alasan Motor Matik Enggak Boleh Digeber Saat Posisi Sedang Standar Tengah
KabarOto.com - Tak banyak yang menyadari, motor matik sebenarnya tak boleh sembarangan digeber pada posisi tertentu, terutama ketika posisi sedang terparkir menggunakan standar tengah atau standar dua.
"Sebenarnya bukan tidak diperbolehkan menggeber sepeda motor saat posisi standar tengah, yang tidak boleh adalah yang tanpa aturan," Buka Alex Chandra dari Chandra Motor, Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Touring Tahun Baru Pakai Motor Matik? Simak Tips Merawat CVT Ini Agar Lancar di Perjalanan
Pria keturunan Tionghoa itu menekankan, bahwa hal itu tidak diharamkan, namun harus dengan cara yang terukur. "Jangan lantas digeber sampai rpm tinggi atau limiter, terlebih lagi dalam jangka waktu lama," tegasnya.
Bukan tanpa sebab, menggeber motor matik hingga rpm tinggi dengan kondisi motor terparkir menggunakan standar dua, bisa berdampak terhadap komponen CVT. "Soalnya, kondisi itu bikin beban motor yang sangat ringan bisa merusak per CVT," katanya.
Baca Juga: Tidak Hanya Terjadi di Mobil, Ini Bahayanya Aquaplaning pada Sepeda Motor
Chandra bilang, pegas atau per CVT bisa terhimpit saat RPM tinggi sewaktu digeber. "Per CVT bisa mengunci dan tidak sanggup menahan, akhirnya rusak, bahasa bengkelnya 'bonding' atau tidak keriting seperti kondisi normalnya," katanya.
Jika seperti itu, ia mengatakan
, kondisi terburuknya, kampas ganda bisa terlempar dan bikin blok CVT motor matik pecah. Jadi bukan hanya soal kerusakan motor, tetapi kondisi ini juga bisa berbahaya terhadap keselamatan Sobat.
Tags:
#Tips Motor