Bos MotoGP Dibuat Kesal Oleh Ulah Jorge Martin yang Ingin Meninggalkan Aprilia Lebih Cepat

Kabaroto.com - Bos MotoGP dibuat kesal dengan ulah Jorge Martin yang dikabarkan akan hengkang lebih cepat dari durasi kontraknya di Aprilia.

Melansir laman GPOne, CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta mengatakan rencana Jorge Martin meninggalkan Aprilia pada akhir musim 2025 menyebabkan efek domino di bursa transfer musim depan.

Jika Martin pergi ke tim pabrikan lain, maka akan banyak pembalap yang mengalami perpisahan dengan timnya.

Sebagai contoh, jika Martin bergabung dengan Honda HRC Castrol, makan posisi Luca Marini akan terancam didepak.

Baca Juga: Asal Usul Hadirnya Umbrella Girl atau Gadis Payung di Ajang Balap MotoGP

Efek Domino

Selain itu, bergabungnya Martin ke Honda HRC Castrol akan menutup peluang Johann Zarco yang ingin bergabung dengan tim pabrikan.

Aprilia juga akan dirugikan karena pabrikan Italia itu sudah berinvestasi banyak untuk Martin, baik dari sisi sumber daya dan beban gaji yang tinggi.

Apalagi, Aprilia belum mendapatkan hasil dari performa Martin yang belum bisa balapan dengan motor Aprilia RS-GP karena menderita cedera.

Diketahui, Diketahui, Martin bergabung ke Aprilia setelah memutuskan pindah dari Pramac Racing dan meneken kontrak selama dua tahun, efektif per Januari 2025.

Baca Juga: Mengenang John Surtess, Legenda Balap Multitalenta Berprestasi di MotoGP dan Formula1

Cedera Jorge Martin

Bergabung dengan status juara bertahan MotoGP, Martin malah mengalami nasib apes karena menderita cedera di awal musim. Dikabarkan, pembalap Spanyol ini berencana mengakhiri kontraknya lebih cepat.

Sebenarnya, Martin sudah melakukan debutnya bersama Aprilia saat MotoGP Qatar. Namun, dirinya mengalami kecelakaan dan kembali mengalami cedera tulang rusuk patah.

Meskipun sudah keluar dari rumah sakit, belum ada kepastian kapan Martin akan kembali balapan. Bahkan, peluangnya mempertahankan gelar juaranya pun sudah tidak mungkin.

Melansir laman Mundo Deportivo, Jorge Martin dilaporkan bersedia untuk mengakhiri kontraknya di Aprilia lebih cepat. Sebab, Martin memiliki klausul dalam kontraknya untuk memutus kontrak dan bergabung dengan tim lain.