Kegiatan komunitas ini perlu dicontoh dan diwujudkan. Selain tourig dan kongkow komunitas ini juga mengadakan bakti sosial dan santunan anak yatim, do'a bersama pun sering mereka lakukan. Brother Daglog community lahir karena kesamaan hobi akan touring dan kopi darat saat akhir pekan. Komunitas ini terbentuk dari perkawanan ditempat pekerjaan dan teman rumah "kita ini awalnya kumpul temen kerja sama temen rumah. Nongkrong tiap akhir pekan dan touring, 14 agustus 2014 ki ta bentuk yang namanya Brother Daglog Community," jelas Valdy Yuandhitra, Ketua Brother Daglog Community.
Beberapa anggota Brother Daglog Community (foto: Bimo Haryadi/KabarOto)
Awal terbentuk Brother Daglog Community memiliki 17 anggota, hingga kini memiliki 10 orang anggota. "Kita masih open untuk teman-teman yang pake hind riger dan yamaha viksion," tambah Valdy. Selain touring, komunitas ini juga mengadakan kegiatan religius seperti do'a bersama santunan anak yatim dan akhir tahun ini akan mengadakan bakti sosial. "Paling kita adakan baksos di daerah Pamulang dan sekitarnya. Kalo touring biasanya kita ke Bandung, Pelabuhan Ratu dan Sawarna," tambah Valdy.
Baca juga:
