Bukan Hanya Mesin, Bagian Kaki-kaki Mobil ini Perlu Diperhatikan Sebelum Perjalanan Jauh

KabarOto.com - Kaki-kaki mobil adalah salah satu komponen penting yang sering kali diabaikan oleh pemilik kendaraan. Tak hanya kesehatan mesin Sob, kondisi kaki-kaki yang optimal pastinya sangat berpengaruh pada kenyamanan, keamanan, dan stabilitas mobil, apalagi ingin melakukan perjalanan jauh.

KabarOto akan membahas pentingnya memeriksa bagian kaki-kaki mobil serta komponen apa saja yang harus diperhatikan agar perjalanan Sobat KabarOto tetap aman dan nyaman.

Mengapa Memeriksa Kaki-kaki Mobil Itu Penting?

1. Meningkatkan Stabilitas Kendaraan
   Kaki-kaki mobil yang sehat memastikan kendaraan tetap stabil saat melaju, berbelok, atau melewati jalan yang tidak rata. Jika ada masalah, risiko tergelincir atau kehilangan kendali bisa meningkat.

2. Menjaga Kenyamanan Berkendara
   Komponen kaki-kaki yang aus atau rusak dapat menyebabkan getaran berlebih atau suara berisik yang mengganggu kenyamanan selama perjalanan.

3. Mencegah Kerusakan Lebih Parah
   Kerusakan kecil pada kaki-kaki mobil yang tidak segera ditangani dapat memicu masalah lebih besar pada sistem suspensi, ban, atau bahkan bodi kendaraan.

4. Meningkatkan Keamanan
   Sistem kaki-kaki yang prima memastikan pengereman dan pengendalian kendaraan bekerja dengan optimal, sehingga risiko kecelakaan bisa diminimalkan.

Baca Juga: Mengatasi Overheat pada Mobil: Tanda, Penyebab, dan Solusinya

Komponen Kaki-kaki Mobil yang Harus Diperiksa

1. Shock Absorber (Peredam Kejut)
   Periksa apakah ada kebocoran oli atau tanda aus pada shock absorber. Komponen ini berfungsi menyerap guncangan dan menjaga stabilitas mobil saat melewati jalan bergelombang.

2. Ball Joint
   Ball joint yang aus dapat menyebabkan kemudi menjadi tidak stabil dan berisik. Pastikan komponen ini tidak longgar atau mengalami kerusakan.

3. Bushing Suspensi
   Bushing yang robek atau aus dapat menyebabkan bunyi 'klek-klek' saat melewati jalan tidak rata. Komponen ini membantu meredam getaran dan menjaga kenyamanan berkendara.

4. Tie Rod dan Long Tie Rod
   Komponen ini menghubungkan sistem kemudi ke roda. Tie rod yang rusak dapat menyebabkan mobil sulit dikendalikan, terutama saat berbelok.

5. Bearing Roda
   Bearing roda yang aus dapat menghasilkan suara mendengung dan memengaruhi kelancaran putaran roda.

6. Ban dan Velg
   Pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan dan periksa apakah ada kerusakan pada velg. Ban yang tidak seimbang atau aus tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.

Baca Juga: Tips Aman Berkendara di Musim Hujan: Hindari Kecelakaan dengan Langkah Sederhana

"Tanda-tanda kerusakan pada kaki-kaki seperti tie rod, long tie rod, ball joint, stabilizer link, racksteer dan sokbreker itu biasanya ada suara berisik saat mobil berjalan di jalan bergelombang," ujar Racca Ayodhya, owner Barbar Motorsport.

Selain suara bising, ada beberapa gejala juga yang bisa dijadikan indikasi untuk memeriksakan kondisi kaki-kaki mobil. "Gejala lain adalah setir tidak stabil buang ke kiri atau kanan, getaran pada mobil bertambah, bantingan mobil pun terasa berubah saat sokbreaker sudah bocor atau mati," tambahnya.

Kapan Harus Memeriksa Kaki-kaki Mobil?

Pemeriksaan kaki-kaki mobil bisa dilakukan setiap 10.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan. Sebelum perjalanan jauh, pastikan semua komponen dalam kondisi prima agar perjalanan aman dan nyaman, apalagi jika ada tanda-tanda kerusakan misalnya, getaran pada kemudi, bunyi tidak wajar, atau mobil terasa oleng.

Baca Juga: Berikut Tips Melakukan Jumper Aki, Lakukan Hal Ini Saat Darurat