Bukan Sekadar Mobil, Van Listrik Sharp LDK+ Siap Berpadu dengan Ekosistem Rumah

KabarOto.com - Merupakan salah satu merek ikonik di dunia elektronik, Sharp siap membuat gebrakan di industri otomotif. Melalui kolaborasi dengan Foxconn, perusahaan telah memperkenalkan versi terbaru dari konsep van listrik, LDK+. Tidak hanya mampu mengangkut penumpang, mobil terbaru ini juga bertindak sebagai perluasan digital dan fisik dari rumah.

Filosofi inti di balik LDK+ ialah kendaraan harus lebih dari sekadar alat transportasi. Konsep terbaru ini sudah lebih dekat ke desain produksi dibandingkan purwarupa sebelumnya, karena mengadopsi proporsi lebih konvensional, seperti minivan.

Baca Juga : Wuling Luncurkan Aishang A100C, Mobil Listrik Terjangkau Harga Di Bawah Rp100 Juta

Seperti dilansir Carscoops, LDK+ diklaim sebagai perpanjangan rumah karena terintegrasi dengan Platform AIoT (Artificial Intelligence of Things) milik Sharp. Inilah yang memungkinkan van ini untuk berdialog dengan seluruh jaringan perangkat rumah tangga Anda.

Karena itu, mobil tersebut mampu berkomunikasi dengan pendingin udara, mesin cuci, atau bahkan pemanggang roti di rumah. LDK+ dirancang untuk menyelaraskan kebiasaan dan preferensi pemilik. Misalnya, mobil bisa memprediksi kapan Anda akan tiba di rumah dan memberi tahu AC untuk mulai mendinginkan ruangan.

Sistem AI pada LDK+ akan mempelajari pola penggunaan pemilik, baik di rumah maupun di jalan, sehingga mampu menawarkan pengalaman yang benar-benar personal dan terotomasi.

Untuk bagian interior, LDK+ secara eksplisit dirancang sebagai lingkungan santai dan serbaguna, menjauh dari tata letak kabin mobil tradisional.

Dengan lantai datar dan pintu geser lebar, kabin terasa lapang dan mudah diakses. Kursi pengemudi dapat berputar menghadap ke belakang saat kendaraan diparkir, memungkinkan pengemudi untuk menyatu dalam ruang komunal. Sebuah konsol dilengkapi dengan meja lipat, cocok untuk bekerja atau makan.

Meskipun layar 65 inci dari konsep awal telah dihilangkan, model terbaru ini menambahkan proyektor dan layar yang dapat ditarik ke atas bangku belakang. teknologi ini dengan cepat mengubah van menjadi bioskop bergerak untuk hiburan atau ruang presentasi ideal untuk pekerjaan jarak jauh.

LDK+ juga dirancang untuk memainkan peran penting dalam manajemen energi berkelanjutan. Konsep ini mendukung fitur V2H (Vehicle-to-Home), yang menjadikannya sebagai baterai berjalan untuk memberi daya kembali. Dalam situasi pemadaman listrik, mobil ini dapat menyuplai energi tersimpan dalam baterainya untuk menjalankan peralatan penting di rumah.

Baca Juga : Pemilik Mobil Listrik Kini Bisa Mudah Pasang Wall Charger di Rumah

Mobil konsep ini juga mendukung integrasi dengan sistem panel surya dan baterai residensial di rumah, memungkinkan pemilik untuk mengelola energi secara holistik, seperti mengisi daya dari van ke rumah, atau sebaliknya, tergantung kebutuhan.

Sharp LDK+ berbagi platform EV dengan Foxconn Model A, sebuah minivan yang dijadwalkan hadir di pasar Jepang pada awal 2027. Meskipun pabrikan belum mengumumkan jadwal peluncuran spesifik untuk mobil ini, kendaraan ramah lingkungan tersebut diharapkan menjadi cetak biru untuk upaya mobilisasi perusahaan di masa depan.

Dengan LDK+, Sharp tidak hanya membangun mobil, tetapi juga perpanjangan gaya hidup digital yang modern dan terhubung.