KabarOto.com – Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah negara untuk kembali mendongkrak penjualan mobil yang terus menurun akibat pandemik Covid-19, salah satunya adalah Thailand.
Melansir Bangkok Post, Pemerintah Thailand melalui Kementerian Keuangan Thailand memberikan kupon senilai 100 ribu baht atau setara Rp 46,8 juta untuk setiap pembelian mobil baru dengan cara tukar tambah menggunakan mobil lama.
Kebijakan tersebut ada di bawah koordinasi Kementerian Keuangan dengan Kementerian Perindustrian.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Perindustrian Thailand, Suriya Jung-rungrengkit menjelaskan pihaknya akan membicarakan skema bantuan itu dengan Kementerian Keuangan. Lalu, proyek ini akan dibawa ke kabinet untuk disempurkan dalam waktu dua atau tiga bulan.
Baca Juga : Volvo P1800 Cyan Bodi Klasik, Berani Balapan!
Nantinya, kupon tersebut berlaku untuk semua jenis mobil, termasuk kendaraan listrik. Rencananya, proyek ini akan berlangsung selama lima tahun. Karena proses pemulihan pasca pandemi membutuhkan waktu selama itu.
“Langkah ini adalah proyek kemenangan-cepat untuk membantu produsen mobil dan bisnis relasinya yang terpuruk akibat Covid-19,” jelas Suriya.
Berdasarkan data Just Auto dari Federation of Thai Industries, penjualan mobil domestik Thailand turun 27% pada Juli 2020 dibandingkan penjualan sebelumnya, yakni sebanyak 59.355 unit. Selama tujuh bulan tahun 2020, penjualan mobil di Thailand mencapai 379.123 unit, turun 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 588.877 unit.
Sementara itu, jumlah produksi mobil di Thailand turun 44% menjadi 695.468 unit, ekspor turun 38% menjadi 400.114 unit. Selain meningkatkan penjualan mobil, proyek ini juga untuk mengganti mobil tua yang masih beredar dengan mobil baru.
