Cara Tambah Baterai Mobil Hybrid Memanfaatkan Pengereman Regeneratif


Ilustrasi Jaecoo J7 SHS merupakan mobil hybrid (Foto: Jaecoo/KabarOto)
KabarOto.com - Salah satu kelebihan Jaecoo J7 SHS adalah kapasitas baterai yang besar 18,3 kWh. Di mana, baterai mampu menjalankan mobil dengan kondisi EV, tanpa menggunakan mesin bensin.
Pada pengujian perjalanan Jakarta-Bali, Jaecoo J7 SHS mampu menempuh jarak hingga 115 km dengan mode EV dengan gaya mengemudi wajar dan menerapkan prinsip eco driving.
SUV ini memiliki sistem hybrid PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), sehingga pengisian baterai juga bisa dilakukan melalui sumber eksternal (plug-in).

Manfaat Pengereman Regeneratif
Jarak tempuh dengan mode EV memang tergantung dari cara mengemudi. Jika kerap menginjak dalam pedal gas atau jarang memberi kesempatan baterai untuk menyimpan energi regeneratif
Sebagai informasi, pengereman regeneratif adalah sistem yang mengubah energi kinetik saat pengereman menjadi energi listrik. Energi listrik ini kemudian disimpan di baterai kendaraan.
Manfaat pengereman regeneratif memanfaatkan kembali energi kinetik yang seharusnya hilang selama pengereman, membantu penggunaan rem tradisional, memperlambat laju mobil, dan membantu menghemat energi.
Baca Juga: Jaecoo Berencana Luncurkan Tiga Model Baru Lagi, Hingga Targetkan 30 Dealer di Tahun 2025
Cara kerja pengereman regeneratif:
- Pedal rem diinjak, yang memicu motor listrik untuk mengubah fungsinya menjadi generator
- Energi kinetik roda kendaraan diubah menjadi energi listrik oleh generator
- Energi listrik yang dihasilkan dialirkan kembali ke baterai kendaraan untuk disimpan
Tags:
#Pengereman Regeneratif #Jaecoo J7 SHS