Cegah Kemacetan Saat Libur Nataru, Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Akses Tol

Dian Tami Kosasih
Dian Tami Kosasih
Rabu, 12 November 2025
Cegah Kemacetan Saat Libur Nataru, Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Akses Tol

Foto: KabarOto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub) telah memulai persiapan dini untuk Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Fokus utama persiapan tahun ini adalah menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan, terutama dengan mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik rawan.

Melalui keterangan resminya, Dirjen Perhubungan Darat yakni Aan Suhanan, menyampaikan bahwa persiapan lebih awal dilakukan untuk memitigasi potensi kepadatan lalu lintas. Menurutnya, pengalaman tahun lalu menjadi pedoman untuk memaksimalkan pengoperasian Nataru tahun ini.

Baca Juga : Wajib Tahu, Polisi Gelar Operasi Zebra Jelang Nataru 2025

“Walaupun setiap tahun kita menyelenggarakan operasi ini, tapi penyelenggaraannya tahun ini bisa berbeda. Penyelenggaraan tahun lalu dapat kita jadikan pedoman sehingga kita bisa mempersiapkan angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini dengan maksimal,” kata Dirjen Aan.

Salah satu jalur yang menjadi perhatian krusial adalah Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Dirjen menilai Bocimi berpotensi mengalami kepadatan parah, khususnya di kawasan exit tol dan Simpang Parungkuda.

"Pengelolaan lalu lintas di Tol Bocimi perlu dimaksimalkan, jangan sampai terjadi kemacetan yang memanggil pengguna jalan. Kemudian di jalur Simpang Parungkuda pun berpotensi mengalami kepadatan, perlu dimitigasi," tegasnya.

Untuk mengatasi kemacetan yang mungkin terjadi, Kemenhub akan menerapkan rekayasa lalu lintas dengan fokus pada pencegahan.

“Dalam pengelolaan rekayasa lalu lintas, jika di depan sudah terjadi kemacetan, kita harus mengubah persimpangan sebelumnya dan jangan membuat pengguna jalan terjebak kemacetan,” jelasnya.

Baca Juga : 38 Ribu Tiket Bus AKAP Damri Ditargetkan Terjual Saat Libur Nataru

Selain rekayasa lalu lintas dan pemetaan langsung titik-titik masalah di jalur arteri, Dirjen Hubdat juga menekankan pentingnya pemeriksaan kelaikan jalan (rampcheck) pada kendaraan pariwisata. Langkah ini dilakukan untuk menjamin keselamatan wisatawan, mengingat tingginya mobilitas masyarakat untuk berwisata di masa liburan Nataru.

Kemenhub juga menegaskan bila kunci keberhasilan operasi ini terletak pada sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder).

“Mudah-mudahan dengan konsolidasi yang lebih awal ini, kita dapat mempersiapkan operasi Natal dan Tahun Baru 2025/2026 dengan baik. Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci kita untuk menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat selama masa libur,” tutupnya.

Tags:

#Tol Bocimi #Rekayasa Lalu Lintas #Libur Nataru

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan