POPULAR STORIES

Cegah Penularan Virus Corona, TransJakarta Beri Aturan Ini Ke Penumpang

Cegah Penularan Virus Corona, TransJakarta Beri Aturan Ini ke Penumpang Ilustrasi TransJakarta (TJ)

KabarOto.com - Sobat KabarOto yang masih menggunakan kendaraan umum, khususnya TransJakarta (TJ) untuk melakukan aktifitas di tengah maraknya penyebaran virus corona (COVID 19), saat ini harus patuh terhadap aturan yang diberikan.

"Perlu ditekankan, agar masyarakat yang beraktivitas di luar rumah dan menggunakan Transjakarta, untuk tetap mengikuti arahan dari petugas baik yang berada di dalam bus ataupun di halte," tulis Humas TransJakarta dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Cara Melihat Mobil Bekas Banjir Ala BMW Astra

Hal ini ditujukan, agar pelanggan bisa terarahkan dengan baik demi kenyamanan bersama, mengingat proses penularan virus Corona sendiri bisa terjadi dengan sentuhan fisik jarak dekat atau Close Contact.

"Demi kebaikan kita bersama, Transjakarta menghimbau pelanggan untuk bersabar dan meminta pengertiannya agar tetap menjaga jarak antar individu guna minimalisir penularan COVID 19," jelas Humas TransJakarta.

Jarak antar penumpang minimal satu lengan atau satu meter

Di halte, Transjakarta akan memberikan marka dimana pelanggan harus berdiri dengan jarak yang sudah diatur. Sedangkan di bus, pelanggan akan dilakukan pengaturan jarak duduk, sehingga meminimalisasi interaksi fisik antar pelanggan.

"Jarak antar individu sejauh satu hingga dua meter, dalam ruang publik transportasi seperti di halte dan di dalam bus," jelas TransJakarta.

Meski begitu, TransJakarta tetap menyarankan agar masyarakat tetap berdiam diri di rumah.

Transjakarta menyarankan kepada masyarakat, yang tidak mempunyai keperluan mendesak untuk melakukan kegiatannya dari rumah demi kemananan dan kenyamanan bersama.

Baca Juga: Galeri Foto Bus Mercedes-Benz OH 1626 Avante H8

Sebagai antisipasi penumpukan kembali terjadi, TransJakarta juga menghimbau agar pelanggan dapat mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya, dengan menghindari jam-jam sibuk.

"Untuk memastikan social distancing terjaga, dan mencegah penumpukan terlalu lama di halte, frekuensi dan jumlah bus yang beroperasi di tiap rute juga akan ditingkatkan hingga 2 kali lipat dari frekuensi normal, sehingga jumlah pelanggan yang naik di dalam satu bus dapat dikurangi," pungkas Humas TJ.