KabarOto.com - Perusahaan otomotif asal Cina, Chery, siap memasarkan produk mereka di Eropa pada periode 2019/2020. Mereka akan fokus pada produksi mobil listrik.
Hal itu diungkapkan oleh CEO Chery, Anning Chen, pada wawancara eksklusif bersama Autocar baru-baru ini. "Setiap model bakal berteknologi listrik."
"Baik itu mobil mikro-hibrida, hibrida, atau plug-in hibrida. Kami juga memiliki produk baterai mobil listrik (BEV)," dia menambahkan.
Baca juga:
Chery bulan lalu memperkenalkan berbagai mobil listrik hasil produksi mereka pada ajang Frankfurt Motorshow. Sementara itu, mobil yang akan diluncurkan di Eropa adalah Chery Exeed TX. Mobil bertipe sport utility vehicle (SUV) itu memiliki lima kursi.
Mobil ini didesain oleh James Hope. Dia adalah mantan desainer Ford yang membuat mobil konsep GT90 dan Mustang 2005. Pria berkebangsaan Kanada bergabung bersama Chery pada tahun 2012.
Chery sendiri mengusung konsep mobil ramah lingkungan. Sebelumnya, mereka meluncurkan mobil Riich M1-EV. Mobil berbentuk city car ini secara kasat mata memiliki tampilan yang kompak dengan dukungan motor listrik berkekuatan 54 hp.
Dan dengan tenaga yang disimpan di baterai Li-ion 60AH, Chery Riich M1-EV mampu berlari dengan kecepatan tertinggi mencapai 120 km per jam. Untuk seri tertinggi angka 150 km per jam pun diklaim masih bisa dicapai.
Ketika daya yang ada di baterai habis, para pemiliknya tinggal mencolokkan mobil ini ke listrik 220V selama 6-8 jam. Masih terlalu lama untuk mobil listrik terkini. Sebab Mitsubishi i-MiEV saja mengklaim dapat mengisi baterai mereka hanya dalam waktu 2,5 jam saja.
