Sebagai salah satu negara yang ikut serta dalam pengembangkan teknologi mobil listrik, pemerintah China memiliki visi untuk menciptakan lima juta mobil listrik yang akan mengaspal di negaranya lima tahun lagi.
Dilansir dari laman china.org.cn, untuk mencapai visi tersebut, sekelompok ilmuwan terus melakukan riset dalam pengembangan. Baru-baru ini, riset itu mengklaim berhasil mengembangkan baterai dengan kapasitas super. "Kami mampu membuat karbon superkapasitor jauh lebih baik," ujar Huang Fuqiang, seorang ahli kimia dari Shanghai Institute of Ceramics.
Dijelaskan, baterai yang dibuat dengan campuran nitrogen dan graphene (material paling tipis di dunia, tapi paling kuat). Lebih kuat dari baja, tapi juga lebih ringan Baterai super ini memungkinkan hanya dalam waktu pengisian selama tujuh detik kendaraan listrik dapat melaju hingga 35 kilometer. Seluruh hasil riset ini nantinya akan dipublikasikan melalui jurnal penelitian.
Lembaga yang sama juga telah melakukan riset baterai dari magnesium. Sayangnya, penelitian itu sulit dikembangkan karena kurangnya elektrolit tegangan tinggi. Seluruh penelitian ini didukung oleh Hundred Talents, sebuah program dari Chinese Academy of Sciences, National Natural Science Foundation of China, dan China Postdoctoral Science Foundation.
Baca Juga:
