POPULAR STORIES

Christian Von Koenigsegg : Saya Tak Terlalu Peduli Dengan Kecepatan Puncak

Christian von Koenigsegg : Saya Tak Terlalu Peduli Dengan Kecepatan Puncak Christian von Koenigsegg berpose dengan mobilnya (foto: koenigsegg.com)

Judul artikel ini tidak salah kutip, Christian von Koenigsegg memang menyatakan bahwa dirinya tidak terlalu peduli dengan kecepatan puncak dari mobilnya. Hal tersebut cukup menarik mengingat perusahaannya kini telah membuat megacar Koenigsegg One:1 yang memiliki mesin dengan tenaga 1.340 dk dan secara teori dapat dipacu lebih dari 400 km/jam. Hal tersebut bukanlah tanpa alasan.

Seperti biasa apabila ada supercar atau mobil sport yang baru diluncurkan akan muncul pertanyaan paling dasar, “Seberapa cepat mobil ini dapat melaju?”. Untuk Koenigsegg sendiri, pertanyaan tersebut tertuju untuk megacar baru mereka, Koenigsegg One:1. Dalam sesi tanya jawab online bersama Christian von Koenigsegg yang terdapat di blog resmi perusahaan tersebut, seseorang dengan nama online CJ memberikan pertanyaan “kapan Anda akan menguji kecepatan tertinggi yang dapat diraih mobil Anda?” Dan von Koenigsegg sendiri pun memberikan 3 jawaban:

#1 – Menguji Koenigsegg One:1 bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan dan memiliki resiko yang cukup tinggi. Hanya saja inti pertanyaannya adalah seberapa penting faktor kecepatan tersebut? Pembeli mobil kami paham bahwa performa mobil mereka sungguh brutal dan kebanyakan lebih tertarik pada kesenangan yang didapatkan saat mengemudi normal, faktor penggunaan harian dan performa mobil keseluruhan, kecuali bila seseorang tersebut memiliki akses jalan lurus sepanjang 10 Km! Maka pertanyaannya akan berubah menjadi “apakah menguji mobil hingga sejauh itu benar-benar dibutuhkan atau hanya sekedar untuk promosi?

#2 – Bila Anda memiliki tempat yang cocok, maka sirkuit pengujian Ehra-Lessien milik VW adalah tempat ideal, namun mereka tentu tidak akan mengizinkan kompetitor Bugatti Veyron untuk menggunakannya. Sejauh ini kami tidak menemukan landasan pacu bandara yang cukup panjang, jalur terpanjang hanya 5 km dan itu setengah dari panjang jalur yang dibutuhkan.

#3 – Koenigsegg masih merupakan perusahaan kecil dan kami harus berhati-hati untuk menggunakan sumber daya yang kami miliki. Karena kami tidak mendapatkan jalur panjang yang cukup maka kami memprioritaskan segala kemampuan kami dalam hal sisi pengendalian mobil dan sisi kemampuan harian mobil kami, yang kami rasa lebih penting untuk para konsumen kami. Ada pertanyaan untuk Anda – Mana yang lebih penting: kecepatan absolut yang tidak dapat dicapai oleh para pelanggan kami atau kecepatan akselerasi yang setiap kali dibutuhkan konsumen kami saat mereka memacu mobil di sirkuit? Baru-baru ini kami menguji One:1 dari 0-300-0 km/jam dalam waktu 17.95 detik, dimana hal tersebut sangat luar biasa.Kami percaya bahwa One:1 mampu melewati rekor kecepatan 435 km/jam, namun kami rasa masih ada hal lain yang lebih penting.

Berbagai hal harus tersedia bagi kami untuk mencoba hal tersebut. Penting bagi kami untuk melakukan tes ini secara aman dan efektif, dan kami akan senang untuk mencobanya. Namun pengujian kecepatan tersebut bukanlah hal sepele Selanjutnya von Koenigsegg pun menjelaskan bahwa ia akan berencana menggunakan One:1 untuk memecahkan rekor di sirkuit seperti Suzuka dan Spa-Francorchamps bukan untuk mendominasi catatan rekor setiap sirkuit balap yang ada di dunia, namun karena hal tersebut sangat mengasyikkan untuk menunjukkan kemampuan mobil tersebut di berbagai sirkuit.

Baca juga: